Tuesday, January 26, 2010

Sawah - Banyumas




Perjalanan pulang ke Bandung dari Wonosobo berangkat pk 09.00 pagi, betapa beruntungnya kami karena pagi ini cuaca cerah. Sampai di daerah Banyumas, berhenti sejenak menikmati indahnya hijau sawah dan lukisan awan dilangit biru.

Warung Joglo - Reco Wonosobo




Setelah singgah di Magelang dan melanjutkan perjalan sekitar jam 18.30 dari Magelang, hujan mulai turun cukup deras sepanjang perjalanan.
Jalur menuju ke wonosobo cukup sepi, dan ketika menuruni daerah Reco, kami memutuskan untuk singgah di Warung Joglo untuk menikmati dinginnya malam dilereng Sindoro Sumbing. Segelas coklat susu dan semangkuk sekoteng dan ditemani tempe kemul plus pisang goreng, terasa mengurangi dinginnya malam.

Sawah - Cangkringan




Perjalanan pulang dari Solo ke Wonosobo sengaja mengambil jalur alternatif melalui Prambanan, Pakem, Turi, Magelang Temanggung Wonosobo.
Jalan alternatif ini kondisinya sangat bagus, hotmix mulus dan pemandangan yang indah dan beban stress, nggak ada yang mobil yang ngebut. Mungkin ini dampak positif adanya agrowisata... juga adanya lapangan golf.

Tuesday, January 19, 2010

Wijaya Kusuma Mekar




Jalur Lembang - Bandung




Setiap libur panjang, jalur utama Bandung Lembang melalui Jalan Setiabudhi selalu macet dan jarak tempuh kurang dari 10 Km bisa sampai 2 Jam.
Sebenarnya ada lima jalur alternatif yang bisa dilalui dari lembang yaitu :
Jalur barat melalui perempatan pasar lembang menuju La Oma restoran, ada dua jalur yang bisa diambil yaitu kekanan melalui Puncrut hingga sampai di bandung melalui Ciumbeluit terus Cihampelas. Atau kekiri melalui Dago. Jalan sudah hotmix dan pemandangan sangat bagus.
Jalur tengah dari lembang menuju taman Maribaya, akan ada perempatan 1 km sebelum Maribaya, kekanan melalui dago atas, jalur lurus juga akan bertemu di dago atas. Kondisi jalan sudah baik.
Satu lagi jalur timur melalui taman Maribaya, lewat dago warung bandrek... tidak direkomendasi, kondisi jalan belum hotmix.
Mudah2an bermanfaat bagi rekan yang akan berkunjung ke Lembang dan sekitarnya.

Saturday, January 16, 2010

Gowa Pawon - Padalarang




Lokasi goa Pawam berada jalur utama Bandung - Cianjur, tepatnya di Padalarang. Diantara himpitan dari banyak gunung kapur yang mulai diruntuhkan untuk diolah menjadi kapur atau produk lainnya, gua pawon mulai terancam keutuhannya. Terlebih lagi jika penambangan batu kapur semakin dekat dengan lokasi goa pawon.

Info lebih lengkap saya ambil artikel dari KOMPAS
BANDUNG BARAT, KOMPAS - Pelestarian situs arkeologi Goa Pawon di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, membutuhkan dana besar untuk bisa sepenuhnya mempelajari manusia purba yang tinggal di sana. Sebaiknya, pihak asing juga dilibatkan dalam penelitian mengenai manusia purba di Goa Pawon.

Empat rangka manusia utuh diperkirakan berusia 5.600 tahun ditemukan dari salah satu ruangan di Goa Pawon yang berlokasi di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada 2004. Penemuan tersebut menempatkan Goa Pawon dalam studi mengenai pergerakan manusia pada masa prasejarah.

"Saya yakin, penemuan rangka manusia di Goa Pawon hanyalah bagian kecil dari kehidupan masyarakat pada zaman tersebut di wilayah itu. Diperkirakan masih ada bekas kehidupan di bukit lain ataupun di daerah lembah sekitar Goa Pawon," papar Jean Christophe Galipaud, arkeolog berkebangsaan Perancis, di Bandung Barat, Rabu (12/8).

Dia menegaskan, keberadaan Goa Pawon merupakan aset arkeologi yang sangat berharga di Pulau Jawa. Jawa Barat dengan wilayah yang dipenuhi gunung berapi sangat beruntung memiliki goa yang sebagian besar masih utuh. Dia merujuk pada goa serupa di benua Eropa yang menjadi acuan dalam mempelajari cara hidup orang pada zaman purba.

Dia menyarankan kepada pemerintah untuk membuat studi komprehensif mengenai Goa Pawon meski bisa memakan waktu 10-15 tahun. Konsekuensinya, bakal menyedot anggaran besar. Untuk itulah, opsi meminta bantuan dari dunia internasional sebaiknya dipertimbangkan. Kedatangan Galipaud ke Goa Pawon didampingi ahli geologi dari Institut Teknologi Bandung, Budi Brahmantyo, dan peneliti lain dari Komunitas Riset Cekungan Bandung, T Bachtiar. Rombongan melihat bagian puncak Pasir Pawon yang di atasnya terdapat taman batu, lalu mengunjungi bagian dalam Goa Pawon.

Menurut Budi, diskusi singkat dengan Galipaud memunculkan beberapa kemungkinan baru mengenai manusia purba yang ditemukan di Goa Pawon. Salah satunya, usia rangka yang diperkirakan mencapai 9.500 tahun.

"Kalau benar, bisa jadi kerangka di Goa Pawon merupakan kerangka manusia mongoloid tertua yang ditemukan di Indonesia," tutur Budi. Selain itu, salah satu artefak yang ditemukan saat penggalian berupa gigi ikan hiu yang digunakan sebagai aksesori juga diduga berusia lebih tua dari kerangka tersebut. Dari kebiasaan hidup manusia purba, dimungkinkan gigi ikan hiu tersebut diberikan secara turun-temurun selama beberapa generasi.

Kerusakan

Menurut pengamatan Kompas, eksploitasi karst Citatah di sekitar Goa Pawon masih berlangsung. Gerusannya hingga perbukitan dalam radius 1 kilometer dari Goa Pawon. Padahal, kawasan Goa Pawon dilindungi oleh peraturan gubernur mengenai zonasi sehingga tidak boleh ada penambangan dalam bentuk apa pun hingga radius 400 meter.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bandung Barat Giat Sugiawan mengatakan, pihaknya hanya memberikan izin kepada perusahaan penambangan di luar zonasi yang ditetapkan di sekeliling Goa Pawon. (ELD)

Friday, January 08, 2010

Gotong Royong nelayan pantai Depok




Mengamati perahu nelayan mulai mepi ke pantai, bergegas saya mendekat dan memperoleh moment yang cukup menarik diabadikan. Betapa sifat gotong royong sudah menjadi nafas kehidupan para nelayan. Tanpa ada perintah, maka berduyun-duyun para nelayan yang ditepi pantai membantu menepikan perahu dan mendorong perahu bersama-sama ke arah TPI.

Trancam Pantai Depok Parangtritis




Seringkali pengunjung di pantai Parangtritis bingung untuk memilih warung makan untuk menikmati makan siang, salah satu alternatif yang patut dicoba adalah TPI Pantai Depok. Letaknya sebelah barat Pantai Parangtritis, melalui jalur pinggir pantai sebelum keluar gerbang loket wisata.
Saya mencoba paduan menu yang tidak lazim, yaitu seafood dan sayur trancam, ternyata enak juga perpaduan antara trancam dengan bawal putih goreng, udang tepung, kerang dan kepiting saus tiramnya.

Wednesday, January 06, 2010

Selamat Tahun Baru 2010




Malam tahun baru kali ini, dirayakan di komplek perumahan dengan melibatkan muda-mudi untuk merancang, dan menyelenggarakan acara dengan sukses.

Lembang




Menyusuri jalan desa yang cukup menantang menuju desa Cisaroni Lembang, ternyata sebanding dengan kesejukan udara dan indahnya pemandangan diperkebunan. sejenak kita bisa melupakan rutinitas menikmati indahnya alam ini.

Parangtritis




Pantai Parangtritis menjadi salah satu tujuan wisata pantai di DIY, setelah lebih dari 3 tahun tidak berkunjung di sini, akhirnya akhir tahun 2009 kembali menelusuri pantai Parangtritis dan penataan sudah lebih baik, demikian pula akses ke pantainya lebih nyaman.