Setelah menikmati indahnya fajar dari Gardu Pandang, perjalanan dilanjutkan menuju komplek kawasan Candi Arjuna di Dieng. Perjalanan hanya menempuh waktu sekitar 20 menit, karena jalan masih cukup sepi.
Sampai di komplek candi, ternyata petugas karcis belum membuka loket, dan harus menunggu beberapa waktu untuk membayar tiket masuknya.
Kami merupakan pengunjung pertama, dan bersyukur bisa menikmati dinginnya pagi, dan manyaksikan kabut tipis di perumahan penduduk sekeliling komplek candi.
Cuaca sangat bagus, langit cerah membiru, sementara mentari masih berada dibalik gunung perahu, sehingga kami sempat menunggu sejenak untuk mengabadikan silver sinrise.
Titik-titik embun pagi masih jelas terlihat diantara bunga-bunga, dedaunan, rumput dan jaring laba2 yang terlihat putih, juga diantara daun cemara seolah seperti salju diatas pohon natal.
Suasana yang sepi, langit yang biru dan sinar mentari muncul diatas gunung perahu, serta keindahan Candi, serasa memberi semangat untuk segera beranjak menikmati keindahan candi Arjuna dan alam Dieng.
Nun jauh disebelah tenggara, terlihat puncak Gunung Sindoro menyembul diantara dua bukit, sementara kabut tipis dan jajaran pohon cemara seolah membatasi komplek candi dengan lingkungan sekitarnya.
Silahkan, monggo dinikmati, saran dan kritikan saya terima dengan senang hati.
Atas kunjungannya, saya ucapken matur nuwun
Terima kasih Tuhan Yesus, untuk waktu yang indah ini.