Monday, March 29, 2010

Adakah Kasih tanpa syarat???

Dalam kehidupan bermasyarakat saat ini,  pada umumnya hubungan yang terjadi antara satu orang dengan orang lain seperti layaknya sebuah transaksi kehidupan.  Semua hubungan terjadi karena ada motif transaksi, bahkan seringkali memanfaatkan hubungan untuk memperoleh keuntungan diri sendiri.

Secara kasat mata, akan terllihat seolah seseorang membantu orang yang lain, namun tidak sepenuhnya orang tersebut membantu tanpa pamrih.

 

Terlebih lagi, ketika seseorang mulai menjalin hubungan kasih dengan pasangannya, berbagai hal dilakukan untuk memperoleh imbalan kasih dari pasangaannya agar tidak bertepuk sebelah tangan.

 

Apakah mungkin seorang pria akan mengasihi seorang wanita tanpa syarat sama sekali ? jawabannya “tidak mungkin”, bahkan dalam kehidupan saat ini, banyak sekali pernikahan yang harus pecah ditengah jalan meskpun baru seumur jagung. Ini terjadi karena landasan kasih adalah transaksional, ada hitungan untung rugi, ada rasa dendam, ada rasa benci, ada rasa marah ketika pasangannya bertindak tidak sesuai dengan keinginan berdua yang telah disepakati.

 

Atau mungkin juga, seseorang memberi bantuan kepada yang lain,  baik atasan, rekan sekerja atau mitra bisnis atau juga hubungan pertemanan, sepanjang motif transaksi menjadi landasaran maka semuanya akan berakhir dengan tidak baik.  Transaksi terjadi ketika kedua belah pihak menerima syarat2 meskipun hal tersebut tidak pernah diungkapkan.

Transaksi akan berakhir ketika syarat itu tidak terpenuhi olah salah satu pihak.

 

Sering terucap hubungan/ kasih transaksional dengan ciri khusus yaitu terselip sebuah kata “tetapi/ tapi”

“Aku mengasihi sepenuh hatiku, tapi apakah engkau juga mengasihiku?”

“ Saya akan bantu sekuat tenaga, tapi apakah engkau mau ……..”

“ Saya akan menyelesaikan masalahmu, tapi kami harus………”

 

Jadi jikalau kita berniat untuk mengasihi/ membantu sesama, lakukanlah itu tanpa mengucapkan ”tetapi/tapi”

 

Lalu, mungkinkah seseorang mengasihi sesamanya tanpa syarat?

Hareee geneee? Masih ada orang bisa mengasihi sesama tanpa syarat??  Mimpi kali ye !!!

Ya, benar, ucapan seperti itu akan meluncur dengan cepat, karena pada dasarnya kita manusia sudah banyak mementingkan diri sendiri terlebih lagi ketika untuk memperoleh sesuatu harus bekerja keras sekuat tenaga. Namun perlu diingat bahwa keberhasilan yang kita raih, bukanlah kemampuan kita semata, tetapi Tuhan Yang Maha Kasih memberi kemampuan kepada kita.

 

Lha, kalau kita merasa bahwa keberhasilan kita juga suatu anugerah, apa kita juga tetap sulit untuk berbagi kasih tanpa syarat???

 

Kita masih ingat Bunda Theresa,  sebagai contoh Bunda Theresa tanpa banyak bicara, tanpa banyak seminar, tanpa banyak worskhop, namun Ibunda Theresa selalu bekerja, bekerja dan bekerja membagikan kasih kepada sesama, meskipun orang tersebut miskin, meskipun orang terebut terbuang, meskipun orang tersebut tidak dikenal, meskipun orang tersebut menolak dia, meskipun orang tersebut mendekati ajal. 

Kasih yang tulus, kasih tanpa syarat sudah dicontohkan oleh Bunda Theresa.

Itulah wujud kasih tanpa syarat,  membantu/ menolong orang lain tanpa kata tapi.

 

Sebentar lagi bagi umat Katholik/ Kristen akan merayakan Jumat Agung  2 April 2010 dan Hari Paskah 4 April 2010,  yang merupakan wujud Kasih Allah kepada umatNya. 

Begitu besar kasih Allah kepada manusia, mekipun kita banyak kesalahan, meskipun kita sering tidak taat, meskipun kita lupa mengucap syukur atas berkatNya, meskipun kita banyak dosa.

Melalui pengorbanan dan kematian Yesus di kayu salib sebagai karya keselamatan dan kasih Allah dinyatakan kepada setiap umatNya.

 

Selamat merayakan Hari Jumat Agung dan Hari Paskah bagi semua umat Katholik/ Kristen yang merayakan, semoga Kasih Tuhan selalu menyertai kita semua.

 

 

Bandung,  30  Maret 2010

 

 

 

Purwadi Siswana

 

Thank’s to Mr. IWN

Sunday, March 28, 2010

Daun Tanduk Menjangan




Secara bertahap susunan daun yang terbawah perlahan mulai mengering, berwarna coklat dan kemudian digantikan tunas baru.

Belajarlah pada semut.

Alam yang diciptakan oleh Tuhan Sang Pencipta, begitu indah, nyaman,  teratur dan sempurna.

Namun banyak manusia yang tidak pernah merasakan begitu indahnya alam ini, karena terbenam dalam berbagai kesibukan sehari-hari, bahkan tidak pernah mensyukuri keindahan yang ada dialam ini.

Ketika panas menerpa di siang hari, yang ada keluh kesah mengapa hari ini terasa begitu panas? Ketika turun hujan, banyak orang mengeluh mengapa harus hujan?.

Panas dan hujan diturunkan untuk maksud yang baik bagi alam ini, bagi semua orang tak terkecuali untuk orang yang baik maupun orang yang jahat.

Panas dan hujan pasti memberikan manfaat, tinggal bagaimana kita mau memahami dan belajar dari alam ini.

 

Banyak hal yang terjadi dialam ini yang sebenarnya memberikan kesempatan bagi semua orang untuk memahami, menghayati dan belajar dari alam.

Namun kepekaan itu semakin pudar, sehingga yang banyak terjadi adalah ”mengakali” alam ini untuk dijadikan sarana tujuan hidupnya. Hutan ditebang, tanah digali, mata air dikuasai demi untuk kepuasan duniawi. Ibarat seorang yang merasa kehausan, dihilangkan kehausan itu dengan segelas air laut, sehingga menambah rasa haus lagi. Itulah kehidupan jaman ini.

 

Alam bukan lagi menjadi sahabat, sehingga banyak hal kecil yang terabaikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti halnya semut, seolah tidak bermanfaat bagi kehidupan manusia.

 

Masih sempatkah anda melihat semut beriringan di dahan atau di pagar rumah?

Atau mungkin sudah terlalu lama tidak pernah melihat semut beriringan? Atau mungkin merasa marah ketika melihat semut beriringan dihalaman rumah dan langsung menyemprotkan insektisida?

 

Bila anda telah lupa karena tidak pernah melihatnya, cobalah sekali waktu tengok halaman rumah, teliti pagar rumah atau pohon disekitar rumah.

Bila ada semut beriringan, amatilah dengan seksama, dengan hari jernih bukan membunuhnya.

 

Apa yang dapat anda pelajari dari semut binatang kecil yang lemah ?

 

Semut selalu berjalan teratur dijalurnya, tidak seperti manusia yang sering melanggar jalur untuk hidupnya.

Semut selalu beriringan dan memberi jarak bagi yang lain, ada rasa teposliro, tidak seperti manusia saat ini yang sering menginjak atau melukai lainnya untuk keberhasilannya.

Semut selalu menyapa yang ditemuinya, tidak seperti manusia yang menyapa karena melihat ”wajah”, kepada siapa yang layak untuk disapa, dan membuang muka bila tidak menginginkannya.

Semut selalu rukun dengan sesamanya, namun kebencian dan pertengkaran selalu ada dalam kehidupan manusia.

Semut selalu bekerja keras, menghimpun makanan sedikit demi sedikit dengan teratur, tidak seperti jaman sekarang, manusia banyak mengambil jalan pintas untuk menumpuk kekayaannya, dengan berbagai cara.

Semut selalu bergotong royong ketika harus memindahkan beban yang berat, seia sekata ”berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”, tidak seperti jaman sekarang, biar orang lain bekerja, kita menikmati hasilnya.

Semut selalu mengerti kapan harus bekerja, dimusim panas semut mengumpulkan makanannya, untuk menyambut musim hujan. Namun di jaman ini waktu seakan habis untuk bekerja, tanpa mengenal siang malam.

 

Betapa indahnya keteraturan, sapaan, kerukunan, kerja keras, gotong royong dan mampu memahami dan memanfaatkan waktu secara tepat seperti layaknya kehidupan semut dalam alam ini.

 

Janganlah merasa malu untuk belajar pada semut, karena belajar pada semut akan membuat anda lebih bijaksana.

 

Semoga

 

Bandung,   24   Oktober 2005

 

 

Purwadi Siswana

 

 

Friday, March 26, 2010

Kota Tua (upload foto lama)




Wisata di Jakarta kota, banyak obyek untuk diabadikan dan banyak hal bisa dipelajari karena berbagai musium berada di area yang berdekatan.

Sunday, March 21, 2010

Ujunggenteng dalam satu bingkai




Cara nyimpen foto liburan paling banyak dilakukan orang adalah dalam file digital. bisa juga dalam MP ini, namun saya sendiri sudah lama (mulai 2004) mencoba nyimpen setiap liburan dalam satu bingkai.
Semula ukuran cukup besar yaitu 60x40 Cm, ternyata sekarang sdh tidak diproduksi lagi. Ukuran cetak blok sekarang cukup bervariasai, tergantung sesuka hati kita. Tinggal pilih dan psang didinding.
Ujunggenteng saya cetak dalam ukuran kecil 30x60 Cm untuk 20 photo.
Dalam satu bingkai, akan bercerita banyak tentang liburan kita.

Thursday, March 18, 2010

Stasiun Gubeng berbenah jadi indah




Setelah lama sekali tidak ke Surabaya naik KA, saya cukup kaget dengan suasana stasiun Gubeng yang terlihat bersih dan indah. Dan terkejut lagi ketika masuk ke ruang tunggu VIP, nggak kalah dengan ruang tunggu di bandara, bersih, wangi, ada AC dan nyaman untuk istirahat menunggu perjalanan.
Jika PT KAI terus berbenah, penumpang akan bertambah dan betah menikmati layanan nya. Semoga.

Tuesday, March 16, 2010

Gudang Garment, Alternatif FO di Bandung

Rating:★★★★
Category:Other
Di kota mana terbanyak Factory Outlet (FO), jawabannya pasti di Bandung. Sebagai warga Bandung setelah mencoba mengamati dari banyak FO, maka waktu yang paling nyaman untuk berkunjung ke FO diluar longweekend, dijamin pengunjung tidak berjubel.
Selasa 26 Maret 2010, Libur hari raya Nyepi, kami mencoba nengok ke Pasar baru, dan beberapa mall untuk cari pakaian, setelah muter2 ternyata pakaian yang saya cari nggak dapat.
Akhirnya dengan tangan hampa pulang saja, dan ketika sampai diperempatan Jl Jakarta + Jl Kiaracondong, tiba2 saya teringat ada FO baru yaitu Gudang Garment.
Setelah melewati perempatan saya ambil U Turn mengarah ke jl Jakarta dan belok kiri ke Jl Banten no 9, menuju Gudang garment.
Koleksi pakaian cukup lengkap dan beragam mulai untuk anak kecil hingga dewasa dan... setelah menengok beberapa pakaian akhirnya mata terarah ke pajangan Jas dengan berbagai ukuran.
Saya coba satu ukuran terbesar XXL dan ternyata pas...., dan yang paling bikin gembira lagi ternyata harganya dibawah 20% dari harga normal.
Rasa lelah setelah keliling2 nggak dapat ukuran itu, terobati sudah dengan berbagai warna dan model yang cukup banyak.
Yang lucu lagi...., ternyata istriku sudah terlanjur beli celana dengan merk yang sama di salah satu Dept Store, ternyata di tempat ini dengan harga yang dibeli istriku akan dapat dua potong....., ketika tahu hal ini kami semua tertawa...:) seandainya saja tadi langsung kesini tentunya tidak akan terlalu capek dan akan memperoleh harga yang murah.
Silahkanbagi rekan yang ingin ke Bandung, saya rekomendasi untuk mengunjungi Gudang garment sebagai alternatif FO di Bandung
Kualitas yang baik, mode yang beragam dan harganya yang sangat fantastis.... layak untuk menjadi tujuan bila ke Bandung.


Friday, March 12, 2010

Muter2 Bandung




Setelah 4 tahun nggak ke Bandung, akhir bulan Feb 10, adikku ke bandung dan menyempatkan untuk menyusuri kembali beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi mulai dari Jl Asia Afrika, Gedung merdeka, gedung sate, lapang gazebo, taman perjuangan rakyat jawa barat, Sabuga, hingga ke Tegallega ke monumen Bandung Lautan Api.