Ketika benang terbentang dan layangku siap terbang
Kulantunkan tembang mantra pemanggil angin
“cempe-cempe golekno angin gede tak opahi duduh tape”
“cempe-cempe golekno angin gede tak opahi duduh tape”
Tembang mantraku berhasil
Terasa lembut semilir mulai menyapaku
Anginpun datang dan layangku terbang
Terbang melayang dibirunya langit sore
Senja membiru disebelah timur
Senja semburat jingga disebelah barat
Biru mengantar bulan berwarna perak menyambut malam
Temaram jingga menutup siang
Merah layangku membumbung tinggi,
Benang kutarik dan layangku naik
Benang kendur terulur layangku menjauh
Merah layangku menuju langit biru
Layangku menuju rembulan perak dilangit biru
Kusalurkan rinduku lewat benang terjulur menyatu dilayangku
Mendekat, mencumbu rembulan
Kelepas kerinduanku pada rembulan
Ujunggenteng 6 Pebruari 2011