Wednesday, April 18, 2012

Atmosphere Resort Cafe




Jika rekans sudah sering ke Bandung ketika long weekend, tentu pernah merasakan nikmatnya bermacet ria, juga harus mengantri cukup panjang ketika waktu makan tiba.
Mungkin untuk menghilangkan kepenatan karena kemacetan yang luar biasa di long week end, saya menyarankan, cobalah untuk menikmati makan siang atau makan malam di Atmosphere Resort Cafe. Lengkong Besar No. 97.
Jalan Lengkong Besar, merupakan jalur utama menuju daerah Buah Batu juga jalur angkutan kota menuju terminal Kebon Kelapa, sehingga terasa suasana hiruk pikuk kota Bandung terlebih lagi ketika musim liburan.
Ketika kita menginjakkan kaki masuk ke Atmosphere, suasana jauh berbeda dengan jalur menuju tempat ini karena , kita akan disambut dengan papan lantai kayu, perabot kayu dan pilar2 kayu yang besar serta atap dengan menggunakan sejenis anyaman jerami.
Melangkah masuk lebih dalam, kita akan melihat Ruang dalam terbuka yang menyejukkan mata karena terdapat banyak saung untutk lesehan, juga kolam-kolam ikan hias dan bunyi gemericik air yang membuat kita lebih tenang.
Suasana semilir angin Bandung, hijau tanaman hias dan pepohonan, membuat kita merasa betah untuk menikmati keindahan lingkungan, sambil menikmati beraneka warna ikan dalam kolam yang jernih.
Setelah itu, silahkan pilih sendiri menu yang cukup beragam disini, mulai berbagai jenis masakan barat, maupun Indonesia, steik lokal maupun import.
Buat kami sekeluarga, terkadang setelah selesai menikmati hidangan, tidak langsung pulang tapi sejenak “leyeh-leyeh” sambil selonjoran kaki menikmati suasana yang teduh, hijau dan tenang, terlebih lagi ketika alunan musik yang membuat suasana lebih tenteram.
Suasana malam hari, menurut saya justru lebih mengesankan, ketika makan mengambil tempat di saung untuk lesehan, karena suasana sangat berbeda dengan siang hari. Taburan sinar lampu yang memantul dari kolam yang membuat seperti refleksi membuat kesan lebih romantis….(bila pas berdua saja)
Terlebih lagi jika bertepatan dengan sajian live music irama jazz…., wis tambah kerasan menikmati makan malam bersama bojoku……
Selain itu juga melayani untuk kegiatan seperti reuni, atau acara sejenis karena diruang utama cukup besar dan bisa menampung puluhan orang serta ada stage live musicnya yang menyatu dengan ruang utama.
Silahkan jika rekan pas main ke bandung, sempatkan mampir kesini…., pasti suatu saat akan mengulang kembali…..

Batu Belayar




Kalau di Banten ada Sawarna yang terkenal dengan tanjung layar, maka kalau di Belitung terkenal juga dengan Batu Belayar
Silahkan untuk dinikmati.

Tuesday, April 17, 2012

Tanjung Kelayang




Keberuntungan terasa berpihak padaku....,
sempat kehujanan, terus dapat cuaca terang benderang dan panas ketika di tanjung Tinggi.
Demikian pula ketika di tanjung Kelayang...., mendung tersapu angin dan dapat cuaca cerah.
Langsung ganti lensa untuk ngambil gambar batu burung garuda....,
Ternyata hanya sebentar cuaca cerah.... dan turun hujan lagi
Beruntung sudah dapat beberapa jepretan...
Silahkan untuk menikmati...

Pulau Lengkuas




Mercusuar putih seakan menyambut kedatangan kita di P Lengkuas.
Sepintas pemandangan disini biasa saja, namun jika kita sudah naik ke atas mercusuar.... pemandangannya luar biasa...
Selamat menikmati

Monday, April 16, 2012

Pantai Tanjung Tinggi




Dua kata yang terucap ketika melihat keindahan alam pantai Tanjung Tinggi......" Indah sekali"

Mendung menyambut kedatangan kami di pantai ini, namun tidak menyurutkan keingintahuan kami untuk menikmati keindahan alam ciptaan Nya.
Hujan sempat turun sebentar kemudian matahari bersinar dengan cerahnya, langsung kami berlarian di sepanjang pasir putih menuju batu2 besar yang indah.

Selamat menikmati

Keindahan Mercusuar P. Lengkuas




Setelah menikmati fajar di danau kaolin, kami sekeluarga menuju Pulau Lengkuas, di dalamnya terdapat Mercusuar yang dibangun di jaman belanda sekitar tahun 1882, warna putih menjulang tinggi di tengah pulau Lengkuas.
Pengunjung belum terlalu ramai, kami segera menuju pintu masuk Mercusuar, penjaga menyarankan untuk lepas alas kaki, dan cuci kaki sebelum masuk ke mercusuar. Mercusuar ini terbuat dari plat besi yang cukup tebal, hingga masih bertahan seteah berusia lebih dari satu abad.
Tangga naik masih dalam kondisi yang kokoh, dan cukup menantang bagi saya untuk menaklukkan tangga sebanyak 17 lantai, meskipun badan sudah SETULEGI (Setengah Tuwo Lemu Ginak-ginuk) tetap semangat meniti satu persatu tangga hingga akhirnya sampai di ruang lampu mercusuar, karena saya yakin akan dapat pemandangan yang luar biasa indahnya.
Ternyata memang benar, pemandangannya luar biasa indahnya, melalui jendela terlihat bagian2 dari pulau Lengkuas yang indah dilihat dari ketinggian.

Selamat menikmati

Sunday, April 15, 2012

Selamat Pagi Belitung




Bekas tambang kaolin yang cukup besar, membentuk sbuah danau dengan dinding berwarna putih kaolin.
Hunting sunrise diantar kang Yadi..., masih terlalu pagi kami datang ketempat ini.
Masih sepi karena sudah tidak ada aktivitas penambangan

Matahari serasa terbit perlahan dan awan pagi sudah langsung menutupi sinar hangatnya pagi.
Namun keindahan sekeliling danau teap menawan, warna semburat jingga mentari, awan biru, air danau yang kehijauan dan dinding danau yang putih membuat pemandangan pagi hari sangat menawan.

Selamat Pagi Belitung.