Perjalanan dari Bandung ke Surabaya dengan KA Turangga, membuat rasa penasaran bagaimana mengabadikan fajar dari atas kereta dengan kecepatan rata-rata 60 Km/jam.
Selepas kereta melalui tengah2 hutan di Caruban, fajar mulai menyising dan saya ambil kamera menuju pintu KA untuk mencoba mengambil gambar Fajar dari atas kereta.
Ada perasaan penasaran karena kita tidak pernah tahu bagaimana pemandangan di depan, sehingga dengan tebak2an dan mulai jeprat-jepret secara perlahan mulai menyesuaikan keadaan. Kapan waktunya jepret, kapan nongolkan kepala keluar dan akhirnya dapat juga beberapa gambar yang cukup menarik. silahkan untuk dinikmati dan sekaligus kritiknya. Matur nuwun
18 comments:
keren Om...
ada kabut tipis
wohoho.. dasyat ni.... siluet dan tonal warna bagus
ada ROLnya
wow... keren,,
agak under,,,, ijonya kurang ngangkat nie Om
ROL nya jooosss
warna keemasan dan mega tipis yang tersusun keren om
tks dhave,..... ini salah satu hasil dari buanyak jepretan yang nggak jelas hasilnya.....
ketika tahu obyek bagus......., jepretnya kelewat.
matur nuwun....., inilah keindahan alam.... yang tidak pernah habis untuk foto, tinggal keberuntungan yang berpihak ke kita... (soale musim hujan.... dan saya bersyukur bisa menikmati indahnya fajar)
tks dahve... ini keberuntungan juga
setuju... akan lebih nendang kalau hijaunya lebih kuat
tks mas, rasanya sepadan juga dengan deg...deg..degan...., karena jalur menuju Surabaya relatif lurus keretane ngebut...
matur nuwun.....
wah dari atas kereta yg lagi jalan aja keren-keren fotonya.....gimana kalo keretanya lagi berhenti ya???
Kang imam, kalau keretanya berhenti.... pasti nggak bisa dapat pemandangan seperti ini, paling2 gambar stasiun...... hehehe
suka gambar ini.
apik iki mas.
terima kasih
matur nuwun, sing apik gambare ya...
Post a Comment