Thursday, March 18, 2010

Stasiun Gubeng berbenah jadi indah




Setelah lama sekali tidak ke Surabaya naik KA, saya cukup kaget dengan suasana stasiun Gubeng yang terlihat bersih dan indah. Dan terkejut lagi ketika masuk ke ruang tunggu VIP, nggak kalah dengan ruang tunggu di bandara, bersih, wangi, ada AC dan nyaman untuk istirahat menunggu perjalanan.
Jika PT KAI terus berbenah, penumpang akan bertambah dan betah menikmati layanan nya. Semoga.

35 comments:

DhaVe Dhanang said...

bebas asongan.... kayaknya

DhaVe Dhanang said...

baru tau kalo Jakrta, Bandung, Yogya dan Banyuwangi satu arah...
trus yang panah kanan --------> arah mana Om?
hahahaha

DhaVe Dhanang said...

wow..... bener Om...

DhaVe Dhanang said...

kay kafe wae...
pasar turi kalah kie...

♥ Laras ♥ Bantul said...

Bagus fotonya...

♥ Laras ♥ Bantul said...

Duh dah lm gak naik kereta..
dari arah mn dan kmn mas..?

Lisa Hendrawan said...

weh, bener bersih dan indah ya ...

Lisa Hendrawan said...

hehehe, sama pendapatnya sama dhave ... kayak cafe ...

Purwadi Siswana said...

ya.... ketertiban benar2 dijaga, disekeliling peron banyak penjual yang disediakan kios2 jadi nggak terlihat pedagang asongan

Purwadi Siswana said...

semua satu arah.... kekiri....., kekanan ke stasiun pasar turi terus ke semarang mampir ketempat sampeyan dhave (jalur utara)

Purwadi Siswana said...

ya dhave wis berubah total

Purwadi Siswana said...

suasana kafe ... bikin betah sambil nunggu kereta berangkat

Purwadi Siswana said...

tks... kebetulan jalanan sepi dan cerah... nggak kelihatan semrawut

Bambang Priantono said...

Selama mukim di Surabaya, kalau mudik pasti ke stasiun ini

Sri Sarining Diyah said...

wawwwww keren banget Gubeng sekarang!
ke sana ahhhhh

Purwadi Siswana said...

ya mbokdhe...., ternyata....hampir semua stasiun besar sudah banyak berubah, termasuk ruang tunggunya. Saat Mei tahun 2009 ditempat ini nggak ada pendingin ruangan yang ada AC (Angin Cendela) makanya saya sangat terkejut (untung nggak nggeblak!!) ketika masuk ruang tunggu.

Purwadi Siswana said...

ini kereta api dari Blitar ke Ps Turi, meskipun KA EKonomi kelihatan sudah ada perbaikan.

Lisa Hendrawan said...

yang mesti berbenah kayaknya stasiun Gambir. masih terlihat kumuh dan gelap ... resto pakai ac tp kok ya ga terasa dinginnya blas ...

Purwadi Siswana said...

selain suasana seperti kafe....., saya juga sangat kaget akan keramahan petugas penjaga ruangan ini, sangat ramah melayani pembeli (minuman panas spt kopi, teh juga minuman ringan).
Mungkin ini tanda PT KAI mulai bertransformasi bukan sekedar menjadi moda transportasi mengantar penumpang sampai tujuan, tetapi mulai menerapkan "quality of service" CMIIW hehehe

Purwadi Siswana said...

mudik dengan keluarga... memang nyaman juga apalagi kalau anak2 masih kecil2, nggak buat bosan anak2..

Lisa Hendrawan said...

syukurlah setelah sekian lama akhirnya ada perobahan juga ... bahwa melayani itu penting ...

Bambang Priantono said...

Iya, tapi dulunya gak senyaman difoto itu. Malah sampai pertengahan 90an Gubeng masih jadi lokalisasi liar..

Purwadi Siswana said...

silahkan singgah sekalian kuliner yang dekat gubeng...... ada rawon, dan mampir ke udang goreng & sambel bu Rudi....

Purwadi Siswana said...

sepuluh eh.. setuju mbokdhe.... seharusnya gambir sebagai etalasenya PT KAI lebih bersih, lebih indah, nyaman dan aman.

Purwadi Siswana said...

bener mas, bukan hanya gubeng yang berbenah, tetapi Surabaya benar2 sudah berubah....., bahkan bojoku sempat bingung ketika saya ajak napak tilas (meskipun sithik tok hehehe). Ketertiban, kebersihan, juga taman yang terawat apik juga jalan2nya yang cukup lebar menunjukkan Surabaya menuju kota Metropolitan.

Bambang Priantono said...

Hehehehe, iya...dibanding Semarang, kayaknya Semarang harus segera ganti walikota nih biar gak dikorupsi terus anggarannya. Aku jujur aja kangen sama Surabaya, separuh umur habis disitu

Purwadi Siswana said...

mas, kalau buat kami..... Surabaya akan selalu menjadi kota kenangan....., karena pertama kali ketemu bekas pacar di Surabaya..... :)
Kalau masalah jalan di Surabaya nggak bisa dibandingkan dengan Bandung....., musim hujan kali ini, jalan di Bandung banyak kubangan, dan membahayakan pengguna jalan apalagi pengendara sepeda motor. :(

Bambang Priantono said...

Yah, Surabaya tetap dihati Pak. Banyak kenangan manis dan pahit yang dirasa selama disana...semoga nanti ada kesempatan tinggal disana lagi

Purwadi Siswana said...

Mbokdhe.... seandainya.....seandainya saja nggak cuma PT KAI tapi semua BUMN bertransformasi ...apakita nggak bisa nyaingi tetangga sebelah ya....

HaVitDeMa + + said...

masih ter'rawat.

HaVitDeMa + + said...

wiss rapihhhh rekkkk....,

Purwadi Siswana said...

ya.. memang sebaiknya sisa bangunan kuno tetap dijaga agar tetap bisa dinikmati

Purwadi Siswana said...

bersih rapi dan nggak ada asongan...

Lisa Hendrawan said...

sebenarnya kita tidak kalah kalau mau berbenah, cuma perlu niat kok pak ...

Purwadi Siswana said...

setuju, perlu hati dan kaki...., niat itu baru hati, masih perlu tambahan kaki biar mulai