Monday, April 16, 2012

Keindahan Mercusuar P. Lengkuas




Setelah menikmati fajar di danau kaolin, kami sekeluarga menuju Pulau Lengkuas, di dalamnya terdapat Mercusuar yang dibangun di jaman belanda sekitar tahun 1882, warna putih menjulang tinggi di tengah pulau Lengkuas.
Pengunjung belum terlalu ramai, kami segera menuju pintu masuk Mercusuar, penjaga menyarankan untuk lepas alas kaki, dan cuci kaki sebelum masuk ke mercusuar. Mercusuar ini terbuat dari plat besi yang cukup tebal, hingga masih bertahan seteah berusia lebih dari satu abad.
Tangga naik masih dalam kondisi yang kokoh, dan cukup menantang bagi saya untuk menaklukkan tangga sebanyak 17 lantai, meskipun badan sudah SETULEGI (Setengah Tuwo Lemu Ginak-ginuk) tetap semangat meniti satu persatu tangga hingga akhirnya sampai di ruang lampu mercusuar, karena saya yakin akan dapat pemandangan yang luar biasa indahnya.
Ternyata memang benar, pemandangannya luar biasa indahnya, melalui jendela terlihat bagian2 dari pulau Lengkuas yang indah dilihat dari ketinggian.

Selamat menikmati

30 comments:

Funny Hanny said...

Wow...keren ya, dibangun tahun 1882 tapi masih kokoh ( pasti karena perawatannya ya Mas )

Thanks for sharing..

Purwadi Siswana said...

terima kasih mbak,
selain perawatan juga kualitas bahannya yang bagus.....jadi tahan lama

ani adami said...

bersih banget ya

Purwadi Siswana said...

iya mbak.... sampai lantai atas juga terawat dengan baik

Bulan Maria said...

waaah terasa tingggiinya

Purwadi Siswana said...

iya mbak lala...., sekitar 50 meter tingginya

Dani Artana said...

Wahh, wide nya merajalela!!

Dani Artana said...

Tanpa 'lift'??

Purwadi Siswana said...

hehehe... sekalian lagi belajar....pakai wide mas

Dani Artana said...

Jadi lepas alas kakinya Pak?
Apa gak dingin di lantai besi gitu?

Purwadi Siswana said...

iya mas, naik tangga sebanyak 17 lantai.... hitung2 olahraga karena sudah kebanyakan asupan sea food hehehe

Dani Artana said...

Favorit! :)
Membayangkan, berada di ruang ini, malam hari...wuih..

Dani Artana said...

Wooww!! keren yang ini Pak

Purwadi Siswana said...

terima kasih mas, di lantai paing atas ini kita bisa keliling dari sisi dalam dan luar....
nggak kebayang deh... kalau pas malam hari dan cuaca purnama dan bintang bertebaran....

Purwadi Siswana said...

terima kasih mas

Purwadi Siswana said...

iya mas, lepas alas kaki
nggak dingin mas, kebetulan pas siang hari...

Krishna Handhoko said...

Wah kemarin itu aku belum sampai kesini, keburu ada badai

Krishna Handhoko said...

Cakep yang ini, Pak

Purwadi Siswana said...

kalau hujan memang lebih aman tidak naik ke mercusuar karena terbuat dari besi....apalagi pas badai

Purwadi Siswana said...

terima kasih Chris...., pemandangan dari atas ini yang mengurangi rasa capek ketika naik mercusuar

Krishna Handhoko said...

Betul, Pak. Aku diminta turun lagi waktu masih di lantai 12 :(
Padahal tinggal sedikit lagi sampai puncak. Untung ada foto Pak Pur ini, jadi bisa tahu kondisi puncaknya kaya apa.
Thanks, Pak.

Purwadi Siswana said...

yang aman ... nanti bisa kesini lagi ya....
gambar dari puncak mercusuar yang lainnya nanti saya aplot deh... untuk mengurangi rasa penasaran ya...

DhaVe Dhanang said...

cakepnya,,,,mantab Om

DhaVe Dhanang said...

jauh dengan yang disemarang, disana sudah tergenang rob

DhaVe Dhanang said...

coba fish eye.... wuiiii

Purwadi Siswana said...

terima kasih dhave..

Purwadi Siswana said...

mungkin kondisi alam yang berbeda ya... disini tidak kena rob...

Purwadi Siswana said...

pinjem dong... hehehehehe

DhaVe Dhanang said...

saya tunggu di sala3 dah hahaha

Purwadi Siswana said...

wah sip.... tapi mesti "ngronde" dulu ya