Tuesday, August 10, 2010

Menikmati pagi




Berangkat pagi hari dari Pelabuhan Ratu menuju Sawarna, disambut hembusan angin laut pagi, dan kabut tipis menyelimuti punggung bukit mendekati Desa Cibareno. Deretan warung2 di pinggir tebing yang menghadap ketimur, seolah menarik kami untuk berhenti menunggu datangnya mentari pagi.
Segelas kopi susu dan semangkuk indomie telur menemani dinginnya pagi.
Terasa nikmat sarapan pagi ini sembari menanti semburat jingga di ufuk timur.
Hanya Rp. 19.000,- untuk menikmati kelezatan sarapan pagi untuk ber 3.
Selamat pagi.

20 comments:

Ignatius Tyok said...

hahaha cuma indomie tapi bikin ngiler nih :))

Ignatius Tyok said...

dapat sunrisenya

Ignatius Tyok said...

warna layer langitnya asyik ni

HaVitDeMa + + said...

cocok mas,

HaVitDeMa + + said...

apik iki,

HaVitDeMa + + said...

selamat pagi Nya.

Lisa Hendrawan said...

yihaaaaa ... pagi yang cerah, pagi yang indah ....

Heart Tone said...

Yang seperti bertaburan di laut (kanan bawah) apa ya om?

Purwadi Siswana said...

Sarapan pagi yang mewah dengan menu sederhana....enak tenan mas, menyambut indahnya pagi dengan semangkuk mie telur hehehe

Purwadi Siswana said...

lya mas..., ini yang ditunggu akhirnya dapat sunrise

Purwadi Siswana said...

matur nuwun, memanfaatkan sisi bukit terdekat yang masih agak gelap.

Purwadi Siswana said...

sarapan pagi : kopi susu + semangkuk indomie telur dan hangatnya mentari pagi yang indah... cocok mas

Purwadi Siswana said...

terima kasih,

Purwadi Siswana said...

fajar pagi Nya selalu setia untuk kita semua

Purwadi Siswana said...

mbokdhe, senenge tak terkira....., habis perjalanan semalam hujan cukup lebat..., pagi hari ternyata cerah...

Purwadi Siswana said...

perahu nelayan dan bagan2 sekitar pantai

nur handoyoputro said...

hihihi.... lucu .... bagussssss

Purwadi Siswana said...

iya mbakyu.... lha kok moto segelas kopi susu.... opo ora ono liyane???

nur handoyoputro said...

justru sing kaya ngene iki gak ana kan? unique

Purwadi Siswana said...

iya....iya... setuju mbakyu