Minggu siang 23 Mei 2010 bersama keluarga mau berkunjung ke Garut untuk nengok keponakan yang sedang berbahagia atas kelahiran putra 2. Namun ketika dalam perjalanan, ada perubahan rute, mampir dulu ke situ cangkuang yang jaraknya hanya sekitar 6 km dari Jalur utama Bandung-Garut. Tepatnya di daerah Leles, belok kiri melalui jalan beraspal yang relatif baik. Sepanjang perjalanan bisa menikmati hamparan hijau persawahan.
Ketika sampai di situ cangkuang, hujan turun dan kami berteduh menunggu hujan reda. Syukur banget, hujan hanya sebentar dan kami bisa menikmati segarnya alam, semilir diatas rakit menuju pulau kecil ditengah situ cangkuang.
Di tempat ini terdapat, candi, juga makam pendiri kampung Pulo, dimana di kampung ini hanya ada 7 rumah dan 1 masjid, apabila ada keluarga baru, maka keluarga tsb harus pindah dari komplek ini. Sampai dengan saat ini wasiat ini tetap dipertahankan.
Pepohonan besar banyak terdapat di sekitar candi cangkuang, menambah sejuk suasana sekitar candi. Nama Cangkuang berasal dari nama pepohonan sejenis pandan yang hanya hidup disekitar Candi.
Selain itu juga ada musium didekat candi yang menyimpan berbagai artefak termasuk naskah khotbah hari Jumat yang ditulis diatas kulit kayu.
Selamat menikmati dan jangan lupa kritik dan sarannya... Terima kasih
35 comments:
Cangkuang Leles, atawa Cangkuang Rancaekek???
memang asyik nih kalau bisa ke sini
indah dan seger
manteb momentnya
itu BG gunung apa Pak Pur?
itu BG gunung apa Pak Pur?
katanya ini candi terbesar yang ada di jawa barat
masih utuh dan terawat baik,
moment yang bagus....
hahaha...... awas kelem Om...
Leress pak dhe... di daerah Leles, kalau di Rancaekek itu candi Bojongmenje
ya mas...., menikmati semilir angin segar diatas rakit sambil jeprat jepret ya....
komposisi yang bagus....
indah, seger dan murah... mas, karena tarif naik rakit untuk satu orang hanya ditarik Rp.3 ribu (pp)...
siip... ada cerita dibalik jendela
ya... kebetulan agak dekat... matur nuwun mas
waduh... saya juga belum pernah nanya meskipun sudah beberapa kali ke sini, namun dari catatan resmi menyampaikan bahwa ada 4 gunung yang mengelilingi desa cangkuang yaitu Gunung Haruman, Gunung Kaledong, Gunung Mandalawangi dan Gunung Guntur. mungkin BGnya gunung Kaledong....
Pernah kesana, mancing seharian gak daoet ikan...BERENYIT...wehhhhhh
jadi inget waktu sekolah dulu ke Garut, salah satunya ke sini.....ketakutan msti naek rakit......
Mas saya kurang tahu ya, karena kalau di jawa barat ada 4 situs candi yaitu, cangkuang, bojongmenje (rancaekek), candi cibuaya di karawang dan candi batu jaya di karawang juga. Mungkin untuk yang besar dan utuh hanya candi cangkuang saja.
ya, sampai sekarang masih sangat terawat, untuk menjaga keutuhan pintu candi ditutup untuk umum.
tks dhave
haha... tenang saja... kalau jatuh masih bisa renang seperti "kenthung" bisa ngambang... hehehe
parkir rakitnya pas diantara dua pohon, dan tukang rakitnya sedang tertidur pulas...
pemandangan nya bagus...
ada dhave...., tenang adat istiadat kampung pulo yang tetap dipertahankan, juga kesederhanaan hidup....
ya.. kalau mancingnya ke tengah nggak akan dapat ikan, karena kebanyakan yang mancing justru dekat sawah... mungkin ikan dari sawah ya...?
Tha, kalau sekarang rakitnya rapat dan kuat kok...
Lauk leutik....wehhhhhhhhhhh
ya... masih asri...
Iya... ikannya kecil-kecil... sekarang sudah mulai agak dangkal....
Weh gak hujan kaleeeeeeeeeeeee???
lha.... sekarang masih musim hujan, saya datang disambut hujan kok pak dhe....
wah aku belom pernah ke Situ & Candi Cangkuang
Cobain dong Sien, kalau ke Garut tinggal belok kiri sebentar di Leles....
Post a Comment