Thursday, December 01, 2011

Selalu ada pelangi

Warna-warni pelangi yang muncul setelah hujan berhenti, membuat setiap orang yang menikmatinya, sejenak terpana akan keindahan pelangi dan melupakan hujan deras yang mengguyur bumi. Mungkin hanya dalam hitungan menit muncul bersama sinar mentari dari balik awan yang gelap.

 

Kemuraman , kesedihan, kerja keras yang terkadang sering menyakitkan, mungkin telah berlangsung lama dan terasa perjuangan begitu panjang serta melelahkan. Namun semuanya itu pasti akan ada batasnya. Jikalau waktu-waktu yang kita jalani ibarat hujan deras, maka akan ada saatnya hujan akan berhentu dan muncul pelangi yang indah.

 

Selama hampir 6 bulan terakhir di tahun 2010, banyak hal yang harus kami lalui, berbagai hal yang banyak menyita waktu, tenaga, semangat juga pengorbanan anak istri yang harus memahami kondisi saya. Bahkan sempat beberapa kali harus terkapar karena kelelahan, emosi yang tinggi, istirahat yang kurang dan tugas yang terlalu berat yang harus saya jalani.

 

Hingga di satu malam, dalam keletihan yang sangat menyesakkan, kusampaikan keinginanku kepada istriku “ Aku mau lempar handuk saja, karena terasa beban yang sangat berat dan tidak kuat untuk aku pikul sendiri”

Dengan tenangnya istriku berkata “ Jangan menyerah, semangatlah karena tidak mungkin Tuhan membiarkan kita menanggung beban kalau kita tidak kuat. Tetap bertahan hingga tugas selesai dan tetap berharap bahwa rencana Tuhan yang terindah buat kita”

 

Malam itu terasa sangat tenang dan damai, menyelimuti perasaan saya, betapa bodohnya saya memandang berbagai permasalahan  hanya dari sisi manusiawi saja. Mengapa tidak segera bersimpuh dan meletakkan semua beban beratku di hadapanNya?

Apalah kekuatan manusia?  Sangat terbatas,  kekhawatiran tidak akan mampu merubah kondisi yang ada, tetapi sebaliknya dengan pasrah dan mengetahui kelemahan kita, maka Tuhan sendiri yang akan memberikan kekuatan bagi kita.

 

Ketika badai kehidupan menghadang kita, tetaplah berjalan dengan mengandalkan kekuatan kepada Tuhan, karena kita akan dituntunnya  hingga badai itu berlalu hingga muncul pelangi kehidupan kita.

 

Tetap bertahan didalam badai kehidupan dengan berpegang dan mengandalkan pada Yang Maha Kasih, karena di akhir badai akan selalu ada pelangi kehidupan.

10 comments:

Bambang Priantono said...

Semangka!!!!

rudal boy said...

Sungguh luar biasa perjuangan hidupnya, kami mendoakan selalu agar Mas dan sekeluarga sehat selalu adanya dan penuh harapan semoga apa yg cita-citakan tercapai dgn sukses walaupun itu penuh dgn liku-liku.Nice share I like it verymuch.

Bulan Maria said...

ceritanya memacu semangat

Purwadi Siswana said...

matur nuwun mas... semangka merah cerah yang manis yo...

Purwadi Siswana said...

terima kasih bang Rud...

Purwadi Siswana said...

hehehe ben sing moco melu semangat...matur nuwun mbak

Funny Hanny said...

Setelah hujan, pasti ada pelangi...
Nice posting, pemicu semangat buat yang lain :)

Purwadi Siswana said...

terima kasi moyjiko....

An Na said...

Istri yang luar biasa.
SEMANGAT!

Purwadi Siswana said...

terima kasih mbak...