Perjalanan ke Toraja kali ini adalah kunjungan kedua,
dua tempat yang menjadi tujuan utama saya, selain Kete Kesu yaitu Megalit Bori di daerah Toraja Utara. Tempatnya agak terpencil tetapi sepanjang perjalanan menuju tempat ini disuguhi pemandangan yang sangat indah.
Hamparan sawah yang menguning dan bukit2 batu yang tegak berdiri disisi lainnya, membuat perjalanan terasa mengasyikan.
Situs megalitikum ini menarik karena letaknya berdampingan dengan kuburan batu dan kuburan bayi yang baru lahir di dalam batang pohon yang besar.
36 comments:
Aku pernah kesini Mas, Bagus tempatnya. Toraja memang hebat tempat pariwisatanya, masih asli dan tua.
Wow...Trip keluarga ya Mas ke Torajanya? Bagus2 semua fotonya, Thaks ya Mas.
kuburan bayi baru lahir?
maksudnya bayinya baru lahir terus meninggal?
iya bang Rud...bagus-bagus tempatnya dan banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Toraja
Iya bang Rud, kebetulan abi libur sekolah
betul mbak
Mantap habis....suka banget.
Di Kambera dekat kapung Alang juga ada kuburan bayi seperti ini.Keren fotonya.
Bagus sekali !! Aduh, di bulan februar tahun ini, saya juga disini !!!...ku ingat..
tengkyu berattt bang Rud
Di daerah Sumba Timur Bang Rud?
terima kasih reinmarchal... wah tentu foto2nya sudah di up load dong?
wah nyenengke banget bisa berkunjung ke tempat2 yang benar2 unik
Buka Mas, di Toraja juga, Nama kampungnya Kambera, Kalau dari ketekesu jalan dikit sekitar 2km ke utara, lalu belok kekanan, dari persimpangan itu mungkin hanya 5 km, jalannya bagus dan pemandangannya sangat indah.
Oooo gitu... wah saya belum tahu bang Rud..., terima kasih infonya
matur nuwun mbak..., kebetulan saja waktunya yang pas liburannya abi jadi bisa ke sini
Kembali kasih Mas, selamat berlibur dan semoga menyenangkan.
Terima kasih bang Rud... kami masih di Makassar, rencana besok baru balik ke Bandung
Kalau masih ada kesempatan jalan-jalan ke pantai Losari Mas, disana kalau malam begini ramai pengunjungnya, kira-kira 2 km dari kota makasar ke arah timur.
Terima kasih bang Rud, kebetulan kami menginap di dekat Losari
Wah aku missing information saat Mas kesana, kalau tahu begitu bisa ketemu ama anaku yg tinggal di makasar. Lain kesempatan jika kesana lagi bisa jumpa ama keluargaku yg ada disana.
Mas Pur, aku minta untuk share foto yg ini ya....
wuiihhshhshhs mantep ini
gak bayangin berapa lama buat lobang ini
barang bukti hehehhe :D
Bang Rud...., saya pernah dinas di Makassar sekitar 5 tahun..., ya siapa tahu lain kali bisa ketemu. tks
monggo silahkan
tengkyu dhave
itu yang belum sempat saya tanya kepada penjaganya
hehehehehe... sebagai bukti kalau pernah sampai sini ya dhave.... wkwkwkwkwwk
Ini putri2nya ya,pak?
iya mbak yang besar bungsu saya, yang astu keponakan
Yang 4 m itu apanya Pak? Batunya?
Aku belum pernah ke sini, tapi yang Kambera pernah.
Yang selalu bikin aku kagum, koq pohonnya gak mati ya dibolongin gitu?
iya tinggi batunya ada yang 4 meter
Iya Kris, di Kambera juga ada, dan memang yang aneh adalah pohonnya yang dilubangi tidak mati..
Post a Comment