Friday, December 18, 2009

Nyasar di perkebunan Teh




Info dari petugas di Gunung Padang, bahwa ada satu curug yang cukup menarik untuk dikunjungi yaitu curug Cikondang. Perjalanan ditempuh melalui jalur masuk ke Gunung Padang dan ketika sampai pertigaan, agar mengambil arah ke kanan, berlawanan dengan arah dari Warungkondang.
Perjalanan akan melewati perkebunan teh dan jalan cukup rusak.
Ketika masu memasuki perkebunan teh, kami bertanya ke salah satu penduduk mengenai jalan ke arah curug cikondang dan arah ke Cianjur, dijelaskan untuk ambil jalur lurus dan kalau ada belokan ambil arah ke belokan tersebut.
Ternyata kami kebingungan karena jalan yang rusak dan suasana jalan dan pertigaan hampir sama semua. Kami ambil jalan yang relatif besar tetapi makin lama semakin sepi dan menuju arah bukit.
Hingga akhirnya ketemu perumahan para pemetik teh, ternyata kami kesasar dan sudah cukup jauh.
Kami diarahkan untuk kembali kejalur utama,agar ambil arah kanan jika ada pertigaan dan tempat timbang teh. Ketika ada pertigaan pertama kami tidak yakin dan menunggu cukup lama akhirnya ada kendaraan yang lewat, ternyata arah yang akan kami lalui bukan menuju Cianjur tetapi ke gunung.
Beruntung, kami bertanya tetapi masih sesat dijalan hahaha.
Sepanjang mata memandang hanya hamparan hijau kebun teh hingga ke atas bukit.
Kami melanjutkan perjalanan lagi dan akhirnya ketemu pertigaan lagi, ada tempat penimbangan, jalur kekanan terlihat lebih sempit dan parah.
Untuk memastikan pilihan jalan, kami turun mobil untuk melihat kondisi jalan sejenak dan menunggu barang kali ada orang yang lewat. Cukup lama menunggu tetapi tidak ada juga yang lewat akhirnya kami putuskan untuk ambil jalan ke kanan.
Kondisi jalan sempit dan lebih parah serta turunan yang cukup tajam, tidak terlihat adanya perumahan penduduk dan sepi sekali.
Ya..., kalau salah lagi ya balik lagi.
Akhirnya kami mendengar suara diesel dikejauhan, dan kami yakin arah kami sudah benar.
Tak lama kemudian bertemu seorang pejalan kakii dan menginformasikan arah kami sudah benar.
Rasanya sudah plong..... banyak bertanya sempat sesat di jalan.. hahahaha.

6 comments:

*Arisa . said...

Indah.

Purwadi Siswana said...

ya mel, hamparan hijau teh dan langit biru....

*Arisa . said...

hehe seperti syair lagu aja..

crescent luna said...

bagus2 ya...tersesat itu termasuk kenangan tak terlupakan lho,Pak...; D

Purwadi Siswana said...

ya... padahal sudah banyak nanya... tetapi sempat tersesat juga...., kenangan nyasar sampai kaki bukit.

Purwadi Siswana said...

hehehe... bisa aja, seperti lagu yang merindukan kampung halaman.. hahaha