Sunday, November 13, 2011

Pindahan

Pindahan, kata ini sagat bermakna bagi banyak orang yang sudah atau sering merasakan pindahan.  Mungkin pindah rumah, pindah tempat kerja atau pindahan lainnya yang masing-masing membawa konsekuensi bagi orang yang melakukannya.

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang pindah, baik dari sisi lingkungan sekitar maupun dari dalam diri sendiri. Tuntutan pekerjaan yang sangat berat juga bisa menyebabkan seseorang pindah, sebaliknya juga mungkin terjadi karena tidak ada tantangan lagi ditempat lama. Atau faktor lain seperti masalah kesehatan, bahkan juga mungkin mempertahankan prinsip dan idealisme.

Bagi karyawan atau pegawai perusahaan/ pemerintah,  masalah pindah bukan menjadi hal yang aneh, bahkan menjadi hal yang lumrah/ wajar untuk dilakukan dengan maksud agar tetap terjaga kondisi yang baik bagi karyawan maupun perusahaan.

Memang kadangkala ketika pindah tanpa promosi, akan menjadi bahan pertanyaan banyak orang, terlebih lagi jika terjadi demosi dengan tanpa kesalahan . Otomatis hal ini akan berpengaruh pada karyawan tersebut.

Tinggal bagaimana menyikapi kepindahannya? Apakah disyukuri atau disesali tergantung dari bagaimana sudut pandang orang tersebut terhadap kejadian ini.

Secara kasat mata, jika pindah dan turun posisi maka pendapatan jelas turun, dan akan memberatkan dari segi ekonominya. Namun jika dipikir dengan jernih dan mencari makna yang terdalam dari peristiwa ini, mungkin yang muncul adalah rasa syukur.  Karena value yang dimiliki seseorang bukan hanya dari sisi materi  namun berbagai aspek yang bisa memberikan nilai tambah bagi orang tersebut antara lain :

  • Kesempatan untuk belajar hal baru
  • Kesempatan untuk menjalin hubungan yang lebih banyak
  • Kesempatan untuk  berkumpul dengan keluarga, yang selama ini sulit untuk diperoleh.
  • Kesempatan untuk menata kehidupan keluarga yang lebih baik karena waktu yang tersedia
  • Kesempatan untuk melakukan hoby yang selama ini terpendam karena sibuk kerja
  • Kesempatan  untuk mendalami kehidupan beriman yang lebih baik dan mencoba untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan sesame.
  • Masih banyak kesempatan yang bisa dilakukan salah satunya adalah “sempat menulis artikel ini”

Yakinlah bahwa segala sesuatu yang terjadi atas diri kita, tentu seijin Yang Maha Kuasa, dan segala sesuatu yang terjadi tentulah yang terindah buat kita dan tepat pada waktunya, jika kita meyakini bahwa semua ini pemberian Yang Maha Kuasa.

12 comments:

marguerita rancuret said...

setuju sekali kang Pur

Ignatius Tyok said...

wah saya sangat setuju dengan kesimpulan di baris2 akhir pak pur, matur nuwun sharingnya

Martha The said...

pindahan kemana mas Pur???

Purwadi Siswana said...

matur nuwun

Purwadi Siswana said...

sama-sama mas

Purwadi Siswana said...

nggak pindahan kok Tha.....hanya lokasi kerjanya tambah jauh dikit hehehehe

dj suranto said...

Pindah jauh??

Purwadi Siswana said...

nggak pakdhe... hanya nambah sekitar 6 km saja.....

dj suranto said...

Ya tetep di Bandung...naik apa turun...NAR BOVEN???heheheheh In de hoy ke Lembang???

Purwadi Siswana said...

heheheh tetep di bandung....yo jelas naik to... dekat arah lembang wakakakakaka

dj suranto said...

Setiabudi??

Purwadi Siswana said...

heheheh tepat banget... dekat setiabudi ...... di Gegerkalong