Tuesday, July 21, 2009

Perjalanan panjang ke Sinai




Sepanjang perjalanan dari Taba border, terlihat sebelah kiri jalan laut merah adn sebelah kanan jalan gunung batu dan padang pasir. Setelah belok menuju ke St. Chaterine kiri kanan jalan hanya gunung batu dan padang pasir yang tandus. Cuaca sangat panas sekitar 45 derajat Celcius dan hampir tidak ada kehidupan. Jadi bersyukurlah kalau di Indonesia, kita merasakan panasnya kemarau karena akan datang musim hujan. Di daerah ini tidak ada musim hujan, karena hujan turun dalam hitungan jari ada yang 8 kali setahun.

4 comments:

dj suranto said...

Ari Akang teh tos ka Mesir tahun sabaraha??abdi di Hurghada tahun 2006 Agustus sareng putra kukurilingan nganggo parahu ka Sharm El Sheikh terus numpak Jeep...konvoi Tourist ti Berlin...


Ya lah ya lah ya habibi...

lien lin said...

lonely.... make me afraid....

Purwadi Siswana said...

minggu kemarin

Purwadi Siswana said...

nggak sendiri dong.... khan banyak temanmu :)