Sepanjang perjalanan dari Taba border, terlihat sebelah kiri jalan laut merah adn sebelah kanan jalan gunung batu dan padang pasir. Setelah belok menuju ke St. Chaterine kiri kanan jalan hanya gunung batu dan padang pasir yang tandus. Cuaca sangat panas sekitar 45 derajat Celcius dan hampir tidak ada kehidupan. Jadi bersyukurlah kalau di Indonesia, kita merasakan panasnya kemarau karena akan datang musim hujan. Di daerah ini tidak ada musim hujan, karena hujan turun dalam hitungan jari ada yang 8 kali setahun.
Tuesday, July 21, 2009
Perjalanan panjang ke Sinai
Sepanjang perjalanan dari Taba border, terlihat sebelah kiri jalan laut merah adn sebelah kanan jalan gunung batu dan padang pasir. Setelah belok menuju ke St. Chaterine kiri kanan jalan hanya gunung batu dan padang pasir yang tandus. Cuaca sangat panas sekitar 45 derajat Celcius dan hampir tidak ada kehidupan. Jadi bersyukurlah kalau di Indonesia, kita merasakan panasnya kemarau karena akan datang musim hujan. Di daerah ini tidak ada musim hujan, karena hujan turun dalam hitungan jari ada yang 8 kali setahun.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
Ari Akang teh tos ka Mesir tahun sabaraha??abdi di Hurghada tahun 2006 Agustus sareng putra kukurilingan nganggo parahu ka Sharm El Sheikh terus numpak Jeep...konvoi Tourist ti Berlin...
Ya lah ya lah ya habibi...
lonely.... make me afraid....
minggu kemarin
nggak sendiri dong.... khan banyak temanmu :)
Post a Comment