Tuesday, November 29, 2005

Belum ke Jogya kalau belum lihat Ramayana

Indahnya Sendratari Ramayana di bulan Purnama

Hampir setiap orang yang berwisata ke Yogyakarta selalu mengunjungi, Malioboro, Keraton, Candi Borobudur, Candi prambanan dan berbagai tujuan wisata pantai yang membentang dari pantai Congot diujung barat DIY sampai Pantai Sadang di ujung timur DIY, ataupun wisata alamnya.

Berulang kali kami ke Yogya, namun berulang kali pula menapakkan kaki pada rute yang sama Malioboro, Keraton, Candi, Pantai dan hampir tidak pernah terlintas untuk menyaksikan pentas sendratari Ramayana. Semula kami enggan untuk menawarkan event ini kepada anak-anak, karena rasanya nggak gaul kalau menikmati liburan dengan melihat sendratari.

Ternyata dugaan kami salah besar !
Ketika kami memasukkan agenda nonton sendratari, anak-anak sangat antusias untuk menyaksikan sendratari tersebut.
Kebetulan, ketika kami berada di Yogya bertepatan dengan bulan purnama dan ada pertunjukan sendratari Ramayana di Panggung Terbuka Komplek Candi Prambanan.
Betapa mereka penasaran ketika malam hari mulai memasuki arena pertunjukan, panggung yang sangat luas, dan tempat duduk dari batu.
Kami sudah memesan tempat duduk tepat ditengah-tengah, dan memperoleh busa untuk alas duduk.
Dari posisi tersebut, sebelum pertunjukan dimulai, kami dapat menyaksikan pemandangan yang indah yaitu semburat cahaya yang menyinari candi Prambanan.

Sambil menunggu dimulainya pertunjukan, kami ceritakan secara singkat mengenai jalan cerita Ramayana, anak-anak semakin penasaran, karena memang selama ini tidak pernah mengetahui atau membaca komik tentang wayang.

Ketika pertunjukan dimulai, dan.... sepanjang pertunjukan, anak-anak minta untuk diterangkan isi cerita dari episode-episode yang ditampilkan. Mereka sangat menikmati pertunjukan sendratari Ramayana, meskipun dengan terkantuk-kantuk karena sudah capai akibat kegiatan sepanjang hari.
Sibungsu ternyata tertidur diakhir acara, sehingga tidak sempat melihat para pemain yang tampil bersama dan mendekat kepada penonton untuk diambil gambarnya.

Itulah sekilas pengalaman pertama bagi anak kami menikmati sendratari Ramayana pada akhir Juni tahun 2000.

Ketika kami mudik Lebaran di tahun 2004, anak-anak kembali meminta untuk melihat pertunjukan sendratari Ramayana. Untuk kali ini pasukan bertambah lagi menjadi dua keluarga. Semua tertarik setelah mendengar cerita pengalaman kami masa lalu.

Singkat cerita, mereka sangat puas melihat pertunjukan sendratari Ramayana, terlebih lagi ketika dapat foto bersama dengan seluruh para pemain.
Dan..... ternyata merka masih menginginnkan untuk menyaksikan lagi sendratari Ramayana apabila berlibur di Yogya.

Bila anda sekeluarga belum pernah menyaksikan sendratari Ramayana... kami sangat menyarankan agar dapat meluangkan waktu dari pukul 19.00 s/d 22.00 di panggung terbuka Candi Prambanan.

Sangat menakjubkan !

1 comment:

Susilo B. Utomo, susilo.bu@gmail.com said...

Sebagai pecinta Jogja, saya memang belum pernah menyaksikan sendratari ramayana secara live.

Terimakasih infonya dan saya akan agendakan untuk liburan mendatang.

Sudah coba mengunjungi museum "ulen setalu". Kalau belum, tempat ini layak pula dikunjungi. letaknya di bilangan kaliurang. Museum ini miniatur keraton solo dan Jogja lengkap dengan "sumur gumuling"-nya. Jangan pula lewatkan sajian welcome drink dari museum berupa "wedang tujuh rupa" yang konon dapat membuat awet muda. Psst.. kalau pengin bikin sendiri, saya tahu lho caranya...

Salam,
susilobu.blogspot.com

-- mas poer, mana upload naskah lainnya? --