Tuesday, June 30, 2009

Ngobrol (3)

Ngobrol dengan teman sekerja lebih mudah untuk dilakukan , sementara untuk bisa ngobrol dengan anak harus berupaya keras karena sulit untuk dapat berjalan dengan lancar. Ngobrol bisa dilakukan ketika hubungan antara orang tua dan anak bisa terjalin dengan baik dan tidak ada sekat dan kedudukan yang setara.

 

Tidak semua rencana yang telah disusun dengan baik dapat berjalan dengan baik pada saatnya, namun bisa juga jauh dari harapan semula.  Komitmen yang telah disepaki untuk mulai merancang masa depan dengan lebih baik, yang diawali dengan sukses di bangku sekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi, ternyata setelah sekian bulan tidak lagi berjalan dengan baik sesuai rencana.

 

Menghadapi ujian Nasional yang kurang sekitar 2 bulan,  berulang kali saya ingatkan untuk belajar lebih rajin, dan sayapun mencoba untuk pulang lebih awal dari biasanya agar bisa sekedar menemani belajar.

Namun meskipun berulang kali diingatkan, rasanya tidak berjalan dengan baik karena lebih banyak tidur dari belajar.

Hal ini berlangsung hampir lebih satu bulan, dan ketika saya ajak ngobrol ternyata macet total dan tidak bisa terjalin dengan baik, bahkan cenderung menentang, dan setiap kali diberi nasehat, kelihatan semakin jelas upaya pembangkangannya.

 

Satu hal yang saya tekankan, bahwa keberhasilan diawali dengan disiplin dan kedisiplinan diawali dengan diri sendiri, terwujud dari bagaimana seorang anak remaja mampu atau tidak mengatur kamar tidurnya! Jika kamar tidurnya selalu berantakan dan tidak bisa belajar, bagaimana mungkin akan bisa mengatasi berbagai masalah yang lebih besar.

 

Setiap hari Sabtu, dan libur sekolah saya sarankan agar memanfaatkan waktu yang tinggal sedikit ini untuk belajar, ternyata lebih banyak chatting, bermalas-malasan dan lebih banyak tidur, dari pada belajar.

 

Demikian pula ketika si bungsu sakit (lihat tulisan. Ketika sakit tiba), sehingga istri harus menunggu di rumah sakit dan saya selalu nengok si kecil hingga pukul 22.00 baru pulang ke rumah. Ternyata anakku juga tidak memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar.

Sebenarnya ingin rasanya saya marah, namun hal ini tidak akan memecahkan masalah justru akan menambah parah bila anakku merasa tertekan.

 

 

Seminggu setelah sibungsu sehat dan pulang kerumah, Selasa sore istriku menelpon, kalau anakku yang besar merasa demam dan pusing,  segera saya pulang dan mengajak periksa ke dokter. Namun hingga tengah malam, demam tidak kunjung turun, bahkan terasa lebih panas dan menggigil. Baru kali ini, anakku yang besar mengeluh kalau badan terasa sakit dan demam yang tinggi.

 

Rabu dini hari sekitar pukul 03.00, saya siapkan baju ganti untuk anakku kedalam tas dan saya masukkan ke mobil, sementara demam anakku semakin meningkat.  Segera kami berangkat ke UGD dan dengan penuh keyakinan, bahwa Tuhan akan memberikan kesembuhan melalui perantara dokter, perawatan dan obat-obatan.

 

Benar perkiraanku ternyata anakku juga terkena Demam Berdarah seperti adiknya yang baru sembuh seminggu lalu. Pagi itu juga anakku langsung masuk rawat inap, dan perasaanku semakin lega karena sudah dapat diidentifikasi kalau positif DB.

Hari pertama di rawat di rumah sakit, kondisi demam masih tinggi dan tidak banyak tingkah yang dilakukan anakku yang biasanya selalu ribut dan tidak pernah diam, kecuali sedang tidur.

Kali ini giliran saya giliran jaga setiap sore, hingga malam dan menginap di rumah sakit. Pagi hari berangkat ke kantor sekitar 07.45  karena kebetulan lokasinya dekat dengan kantor.

 

Ketika sudah melewati masa kritis untuk DB, mulai kelihatan lagi usilnya anakku dan mulai rasa bosan harus tiduran dan tidak bisa kemana-mana.

Menjelang malam, anakku ngomong kalau rasanya bosan tiduran terus menerus, tidak enak dan tidak bisa kemana-mana, badan terasa pegal-pegal. Menurutku ini saat yang tepat untuk ngobrol kembali karena posisi anakku yang mulai pembicaraan dan tidak mungkin lagi mengelak karena mau tidak mau harus tetap berbaring dan hanya saya yang bisa diajak ngobrol.

 

Saya sampaikan bahwa segala sesuatu kejadian, tidak pernah tanpa seijin Tuhan Yang Maha Kasih. Kali ini anakku di tegur secara tidak langsung bahwa selama ini, waktu yang diberikan Tuhan untuk belajar lebih banyak disia-siakan dengan bermalas-malasan dan lebih banyak tidur daripada belajar. Kali ini anakku diberi kesempatan untuk tetap berbaring ditempat tidur dan tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, bahkan yang muncul adalah rasa kebosanan.

Kusampaikan ke anakku, bersyukurlah karena masih diberi peringatan dengan merasakan sakit dan berbaring di tempat tidur. Maka ketika diberi waktu, janganlah waktu itu terbuang percuma, karena waktu itu akan habis dan tidak bisa diulang kembali.

Kusampaikan kembali pesanku untuk lebih rajin belajar ketika sudah sembuh nanti.

 

Ada juga hal lain yang menjadi pelajaran bagi anakku, selama ini anakku sudah terbiasa merokok dan sebenarnya sudah dimulai ketika masih SMP. Berulang kali kami mengingatkan bahaya merokok dan sebenarnya tidak ada manfaatnya bagi kesehatan tubuh, namun nyatanya juga tidak bisa menghentikan kebiasaan merokok.

 

Menjelang satu minggu anakku berbaring di rumah sakit, saya katakan bahwa kalau tidak merokokpun tidak akan berakibat apa-apa bagi dia, bahkan sambil bercanda, saya katakan hal ini juga teguran bagi dia yang selama ini membangkang dengan orang tua.

 

Hampir setiap malam, setelah istriku pulang, kami ada kesempatan ngobrol dan berbicara berbagai hal sehingga kami merasakan adanya kedekatan kembali setelah sekian lama, lebih banyak terjadi pertentangan.

 

Ya, akhirnya setelah anakku sembuh dan pulang kerumah, kami merasakan jelas perbedaan semangat belajar dan mulai berkurang rasa pembangkangan serta kebiasaan merokoknya berhenti total.

 

Puji Tuhan, karena berbagai hal dapat terjadi dan segala sesuatu yang terjadi akan membawa kebaikan bagi setiap orang tepat dan indah pada waktunya.

 

Salam ngobrol

 

 

 

Bandung,  20 Mei 2009.

 

Monday, June 29, 2009

Fajar di Kenjeran




Lokasi ini di Pantai Kenjeran Surabaya.
Beruntung bangun pagi setelah mengunjungi jembatan Suramadu, dan ketika pulang terlihat semburat jingga, petanda fajar mulai menyapa.
Waktu yang tepat untuk meluncur ke pantai kenjeran, dapat sunrise, dan suasana pas sepi, sehingga bisa ambil gambar dengan leluasa.

Matur nuwun Gusti untuk pagi indahMu

SURAMADU




Jembatan Suramadu sepanjang 5,4 Km merupakan ikon baru di Surabaya.
Mungkin tol untuk sepeda motor baru satu-satunya ada ya di Jembatan Suramadu.

Bandeng Pak Elan

Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Seafood
Location:Gresik
Sea food, menjadi salah satu menu favorit di keluarga kami, dan menu ikan baker selalu menjadi pilihan disetiap kali kami menikmati sea food. Namun menu bandeng bakar tidak pernah terlintas menjadi pilihan, dengan alasan sederhana repot karena banyak duri-duri halusnya.

Menu bandeng yang serng kami santap hanya bandeng presto dan otak2 bandeng, belum biasa dengan Bandeng Bakar, karena ketika kami masih di Indonesia Timur, banyak pilihan ikan bakar, tetapi tidak pernah mencoba bandeng bakar dengan alasan banyak duri halusnya.

Kali ini, saya diajak rekans di Surabaya untuk menikmati makan malam di Rumah Makan Pak Elan, yang lokasinya berada di Kota Gresik Jalan Veteran, berhadapan dengan lokasi Semen Gresik.

Cukup terpana, ketika dihidangkan berbagai jenins masakan dari bandeng, mulai dari bandeng goreng, bandeng bakar, otak2 bandeng, juga ditemani oleh sate kerang yang ukurannya extra large, urab sayur kering, dan sambal manis kecoklatan. Untuk minuman telah disajikan segelas besar es legen.
Dan ketika mengetahu bahwa hidangan bandeng sudah disajikan tanpa duri, langsung nasfu makan saya bertambah, nasi menjadi lauk dan makan ikan bandeng.

Untuk Bandeng Bakar, penyajian sangat menarik karena terlihat kering tetapi sebagian besar kulit masih bersih, tidak gosong karena bara api, ternyata badian dalam ikan telah kering dan tidak ada duri sama sekali. Tampilannya sudah sangat menarik untuk segera dinikmati. Saya ambil secuil daging ikan bandeng bakar, dan dicocol kesambel terasa manis dan gurihnya daging bandeng bakar, dan rasa sedikit pedas dari sambel menjadi paduan yang pas. Dari hanya mencuil sedikit daging bandeng bakar, maka segera ambil setengah potong bandeng bakar, dan menurut saya enak sekali, terlebih lagi ketika dinikmati berbarengan dengan urab sayur, maka perpaduan daging bandeng sambal dan urap, seolah harmoni rasa yang pas.

Pandangan beralih pada sate kerang yang ukuran XL, gigitan pertama terasa cukup empuk, dan rasa rasa gurih mengarah ke manis ,ada rasa merica dan sedikit rasa jahe, sangat cocok ketika disatukan dengan pulennya nasi putih.. Satu rasanya kurang maka tiga tusuk sate kerang menghilangkan rasa penasaran karena empuk, enak dan tida ada bau amis.

Setelah sate kerang, sasaran berikutnya bandeng goreng?
Secara fisik, cukup menarik daging bandeng bakar terlihat kering, dengan warna kuning sedikit kecoklatan (tidak terlihat gosong), langsung tangan mencuil sedikit dan dicocol ke sambil untuk coba-coba, Gigitan pertama terasa kering dan empuk, gurih, tanpa duri dan terasa nendang ketika bercanpur dengan nasi. Selanjutnya ambil separuh dan untuk lebih menikmati rasa gurihnya daging goreng, maka daging bandeng bakar, dinikmati tanpa nasi. Enak dan tanpa takut nelan duri halus, sangat disarankan untukdicoba.
Masih ada menu yang tidak saya cicipi yaitu otak-otak bandeng, karena terasa ”wudele wis miring”, (pusarnya sudah miring) artinya sudah terasa kenyang, sebagai dampak penuhnya lambung, maka akan mendorong pusar sedikit kearah kanan..

Sembari menikmati rasa kenyang, maka tujuan beralih pada segelas es legen (air nira yang diambil dari pohon siwalan – CMIIW) yang sudah menanti untuk diminum, terasa sangat menyegarkan dengan rasa manis yang sedang dan sedikit aroma air legen.
Makan malam menjadi lengkap karena diakhiri dengan buah siwalan yang sudah didinginkan di es batu, rasanya kenyal dan menyerupai kelapa muda.

Bandeng bakar, bandeng goreng menjadi menu yang wajib untuk dinikmati apabila anda sempat berkunjung ke Gresik.

Saturday, June 20, 2009

Pasir Putih Santolo




Pantai ini letaknya bersebelahan dengan lokasi peluncuran roket LAPAN, dan hanya beberapa meter dari jalan utama ke TPI Santolo. Pasir putih, pantai bersih dan tidak ada sampah. Pengunjung bisa berenang karena pantainya landai.

Menarik Jaring




Ketika menunggu makan siang di tepi pantai Santolo, terlihat perahu nelayan mulai menepi. Bergegas, berlari dihamparan pasir putih Santolo, dan syukur saya dapatkan moment yang indah. Bergotong royong menarik jaring yang telah ditebar dan hasilnya cukup banyak, yaitu jenis ikan layur. Tak terkecuali si kecil ikut berebut mengambil ikan

Aktivitas TPI Santolo




TPI Santolo merupakan salah satu TPI yang besar di Garut Selatan, siang itu banyak kapal bersandar dan beberapa aktivitas menarik untuk diambil gambarnya.

Horizon Rancabuaya




Hanya sekitar 1 Km dari Rancabuaya, kita dapat menyaksikan indahnya horizon pantai selatan, tepatnya di Puncak Guha. Pemandangan di sini mirip sekali dengan kondisi di Bali.

Indahnya Karang Rancabuaya




Ketika masuk ke area wisata Rancabuaya, langsung disambut dengan pasir putih dan hamparan karang sepanjang pantai.
Berbagai jenis karang mulai dari batukarang yang besar, karang halus, karang runcing dan kasar, hingga hamparan pasir putih, dan pantai yang landai didekat TPI, membuat pantai ini lengkap panorama alamnya.

Nasi Jamblang Pak Gendut

Rating:★★★
Category:Other
Setiap kali berkunjung ke Cirebon, menu yang tidak pernah terlewat adalah Nasi Jamblang. Tempat favorit bagi banyak orang adalah warung nasi jamblang Mang Doel. Kebetulan kali ini kami mencoba untuk makan malam Nasi Jamblang ternyata warung Mang Doel sudah tutup.

Pilihan beralih menuju depan mall Grage, yang merupakan pusat penjualan nasi jamblang sepanjang jalan didepan mall tersebut.
Banyak pilihan warung nasi jamblang sepanjang jalan tersebut, dan kami sekeluarga mencoba mengamati warung-warung tersebut, akhirnya pilihan bersama memutuskan untuk ke warung nasi jamblang Pak Gendut, dengan alasan tempatnya lebih luas, suasana terang benderang, dan terlihat banyak pilihan lauk-pauk yang berjajar disajikan sangat rapi dan menarik.

Nasi jamblang adalah nasi putih yang dibungkus dengan daun jati dalam ukuran mini, karena ukurannya kecil hanya sekitar 2 atau 3 kali suapan nasi. Biasanya orang akan meminta lebih daru dua bungkus nasi jamblang yang satukan dan disajikan diatas daun jati. Biasanya penjual akan menawarkan sambal matang cabe merah yang diiris tipis memanjang, sehingga ketika dituangkan diatas nasi jamblang akan terlihat angat menarik karena kontras antara putih nasi, merahnya sambal diatas hijaunya daun jati, terlihat “mlekoh”

Untuk pengunjung yang pertama kali menikmati nasi jamblang biasanya akan bingung dengan tawaran penjual, karena akan menanyakan “satu, dua, tiga?”
Pengunjung akan bingung dengan tawaran ini, dan biasanya mulai “ngeh” ketika penjual mulai membuka bungkus nasi jamblang kedalam piring.
Kebingungan yang kedua akan muncul manakala setelah menerima nasi, kemudian terserah pembeli mau pilih lauk yang mana.

Mulai dari emping goreng, kripik tempe tipis, peyek tempe, peyek teri, peyek udang, masih ada beberapa jenis sate, mulai sate usus, sate telur puyuh sate udang, serta berbagai gorengan seperti tempe goreng, tahu goreng , perkedel, telur dadar, telur ceplok, paru goreng, telur bumbu pedas juga telur mata sapi. Ada juga sejenis daging masak kari, daging masak pedas, juga masak renadng, semuanya disajikan dalam potongan-potongan kecil, Kita bisa juga untuk menikmati potongan ikan asin atau pindang tongkol.

Malam itu, saya minta 3 bungkus nasi jamblang dan diatasnya langsung diberi sambal cabe merah yang kontras dengan putihnya nasi, saya ambil tempe goreng dan telur ceplok bumbu pedas sebagai pilihan lauk yang pertama.
Setelah cuci tangan, langsung saya campurkan sambel cabe merah dengan nasi, dan ketika sesuap nasi mulai masuk terasa benar sambal merahnya cukup nendang tetapi tidak terlalu pedas. Secuil telur ceplok segera menemani suapan nasi pertama. Tempe gorengnya terasa gurih tetapi hanya dalam dua gigitan sudah habis karena ukuran yang kecil. Sambil menikmati pedasnya sambal dan telur ceplok, pandangan mata mulai mencari sasaran lain, dan tertuju pada paru goreng , juga dalam ukuran kecil, sehingga saya putuskan untuk mengambil dua potong.

Setelah nambah dua potong paru goreng yang cukup renyah dan gurih, giliran nasinya sudah habis dan saya minta satu lagi dari pada nanti malam merasa lapar karena ukuran yang serba mini.

Untuk minuman, ada pilihan, teh manis, es teh, es jeruk, jeruk panas juga ada kopi, untuk menemani makan nasi jamblang.

Secara keseluruhan, cukup enak dan mengenyangkan (bila nasinya lebih dari 3 bungkus) dan untuk harga jelas sangat murah karena dapat terjangkau semua lapisan masyarakat. Terkadang juga di warung nasi jamblang ini terlihat banyak anak muda yang menikmati makan sambil ngobrol .

Apabila anda singgah ke Cirebon, cobalan nikmati nasi jamblang sebagai alternative makan malam di pinggir jalan, namun bagi anda yang berasal dari Jogyakarta, maka nuansa warung nasi jamblang hampir sama dengan warung akringan, dan tentu saja kita dapat 3 M (Murah Meriah dan Mengenyangkan)

Friday, June 19, 2009

Indahnya pemandangan Cijayanti - Rancabuaya




Setelah melewati jalan yang dalam perbaikan, dan mulai menikmati jalan hotmix, rasanya sangat sayang kalau tidak mengabadikan keindahan alam sepanjang jalur ini. Sawah yang hijau dan menguning, berbatasan dengan laut. Kondisi ini sangat jarang ditemui di Pantura. Anda tidak tertarik menikmati indahnya alam ini?

Kondisi Jalan Cijayanti - Rancabuaya




Keluar dari pantai Cijayanti, kondisi jalan relatif baik, boleh dikatakan 90% mulus, namun sekitar setengah jam perjalan, sedang dilakukan perbaikan jalan dan pengaspalan, kondisinya cukup parah dengan jarak sekitar 5 km. Setelah itu kondisi jalan mulus, hotmix dan perjalanan terasa nyaman. Terlebih lagi pemandangan pantai selatan sepanjang jalur ini menarik untuk diabadikan

Perahun di Cijayanti




Mencari objek photo yang menarik di antara puluhan perahu yang bersandar di pantai, memberikan keasyikan tersendiri.

Indahnya Pantai CIjayanti




Setelah melewati indahnya kebut teh, lembah naringgul juga melewati Cidaun akhirnya kami bisa menikmati indahnya pantai cijayanti.
Sambil menunggu ikan bakar, kami istirahat di warung paling ujung di TPI Cijayanti.

Wednesday, June 17, 2009

Jernihnya Muara Cidaun




Baru kali ini, saya bisa melihat betapa jernihnya air di muara Cidaun, karena penasaran akhirnya turun ke sungai untuk menyentuh dingin dan jernihnya air dimuara Cidaun

Lembah Balegede - Naringgul




Lembah Naringgul, dikelilingi tebing terjal dan masih hijau karena hutan masih terjaga dengan baik. Air yang mengalir sangat jernih, air terjun yang terlihat putih membelah hijaunya dinding tebing, serta hamparan sawah yang tertata rapi.
Bersyukur dapat menikmati indahnya pemandangan ini.

Tuesday, June 16, 2009

Breakfast di ujung Rancabali




Apapun makanannya, terasa nikmat diketinggian dan dinginnya rancabali.

Monday, June 15, 2009

Rancabali




Hamparan hijau perkebunan teh dan langit yang cerah di Rancabali, membuat kami harus turun dan mengambil foto yang cukup indah

Wednesday, June 10, 2009

Indahnya tiap sudut Lagoon Hotel




Banyak hotel di kawasan Nusa Dua, diantaranya Lagoon Hotel, yang tertata sangat indah dan nyaman.

Garuda Wisnu Kencana Plaza




Bali, merupakan tempat yang paling enak untuk dikunjungi dan tidak pernah bosan untuk selalu kembali menikmati keindahannya.
Bebapa lokasi wisata yang menarik diujung selatan pulau bali dapat dinikmati mulai dari GWK, pura Uluwatu dan dream land pantai yang indah dan idaman para peselancar.

GWK Plasa , merupakan harmoni perpaduan hasil karya seorang empu pembuat patung dan alam yang terata indah diatas potongan-potongan tebing cadas.
Diketinggian bukit cadas ini kita bisa menikmati keindahan alam dan patung GWK.
Dan belum ada perubahan yang banyak dibadingkan kunjungan beberapa tahun lalu.
Mudah2an kedepan proyek ini bisa selesai sesuai rencana awal.
Kebayang deh keindahannya jika sudah selesai sempurna.

Tuesday, June 09, 2009

Menyiapkan Sarapan Pagi

Suasana rumah dipagi hari biasanya lebih sibuk karena semua anggota keularga biasanya secara bersama melakukan aktifitas rutin  untuk menyiapkan segala sesuatu yang akan dilakukan sepanjang hari tersebut.  Semua berusaha untuk dapat segera menyelesaiakan persiapannya secepat mungkin dan dapata berangkat ke sekolah, tempat kerja tepat waktu agar tidak terlambat samapai di tempat tujuan.

 

Dibanyak kota besar, setiap pagi terjadi arus masuk berbagai kendaraan, mulai dai angkutan kota, bus, sepeda motor, kendaraan pribadi maupun kereta api, seolah akan berebut jalur menuju kota. Semakin jauh pemukiman dari pusat kota, maka semakin  pagi harus cepat berangkat dari rumah agar tidak terlambat.

 

Semua anggota keluarga menjadi sibuk sendiri menyiapkan perkelangkapan, namun yang lebih sibuk lagi di pagi hari biasanya ibu-ibu yang selalu berusaha agar sarapan pagi sudah selalu siap ketika anggota keluarga selesai berbenah diri.

Seorang ibu biasanya bangun lebih pagi dan lebih sibuk dibandingkan anggota keluarga yang lain karena, meyiapkan air panas, untuk minuman pagi,  menyiapkan masakan untuk sarapan pagi.

Sarapan pagi menjadi hal yang penting karena dengan asupan makanan dan minuman dipagi hari akan membantu kelancaran aktivitas seseorang hingga siang hari.

 

Bagi banyak orang, karena hal ini dianggap suatu rutinitas belaka maka masalah menyiapkan sarapan pagi menjadi hal yang mudah, karena hanya mengetahui segala sesuatunya sudah tersedia di meja makan.

Minuman panas seperti kopi, teh atau susu mungkin juga sereal serta jenis makanan pagi seperti roti, nasi (kuning, uduk, goreng) atau mie goreng semua tersedia dengan rapi dan siap dinikmati oleh anggota keluarga.

 

Untuk sebagian orang, mungkin bisa menikmati sarapan pagi dirumah, namun ada juga yang membawa bekal sarapan pagi dan dinikmati dalam perjalanan untuk menghemat waktu. Namun tetap saja hal ini juga memerlukan persiapan agar semuanya dapat dinikmati oleh anggota keluarga.

 

Ketika penulis mencoba untuk menempatkan diri dalam menyiapkan sarapan pagi selama beberapa hari(kebetulan istri sedang keluar kota), ternyata menyiapkan sarapan pagi tidak sekedar menata makanan dan minuman di meja makan. Tetapi lebih dari itu,  ternyata perlu juga mempersiapkan segala sesuatu  untuk sarapan pagi. Mulai dengan menu apa  yang akan disiapkan esok pagi, seseuai dengan keinginan anak, siapkan bahan makanan untuk sarapan, cek juga persediaan makanan yang ada di rumah.

Bangun tidur lebih pagi dan mulai menjerang air untuk minum, juga meracik bahan untuk sarapan pagi,  membuat sarapan pagi dan mengidangkan di meja makan tepat waktu agar anak-anak bisa sarapan pagi dan tidak terlambat di sekolah.

Beruntung rasanya kalau permintaan anak-anak tidak susah, kadang hanya cukup disiapkan menu sereal sehingga cukup menjerang air tanpa harus repot menyiapkan sarapan pagi.

 

Aktivitas dalam menyiapkan sarapan pagi cukup menyita waktu dan tenaga, namun semua ini menjadi sesuatu yang menyenangkan manaka menu yang dihidangkan dinikmati dan dihabiskan oleh semua anggota keluarga. Sebaliknya apabila sudah berupaya menyiapkan sarapan pagi, ternyata makanan tidak disentuh sama sekali yang muncul adalah perasaan sedih, karena merasa menyiapkan sarapan pagi menjadi sia-sia. 

 

Dari proses kegiatan yang kelilhatan sederhana dalam menyiapkan sarapan pagi,  ada beberapa hal yang bisa menjadi pelajaran bagi para suami antara lain :

  • Sekali waktu, tempatkan diri anda untuk melakukan aktivitas rumah tangga yang selama ini dilakukan oleh istri tercinta agar lebih memahami bahwa menyiapkan sarapan pagi bukan sekedar menyiapkan makanan dan minuman saja.
  • Lihatlah aktivitas menyiapkan sarapan pagi ini bukan sekedar aktifitas rutin, tetapi lebih dari itu adalah wujud kasih seorang ibu kepada anggota keluarga agar tetap sehat dan dapat melakukan aktivitas dengan baik
  • Bersyukurlah atas apa saja yang dihidangkan untuk sarapan pagi oleh seorang istri, meskipun terkadang masakannya kurang pas, tetapi yang jelas anda harus lebih bersyukur karena masih ada istri yang menyiapkan makan pagi.

 Nikmatilah setiap sarapan pagi yang dihidangkan di meja makan, karena itu wujud kasih seorang istri/ ibu untuk anggota keluarga dan semuanya itu merupakan berkat dari Tuhan Yang Maha Kasih.

Friday, June 05, 2009

Kawasan Bandung Selatan




Tujuan wisata yang cukup ramai di kawasan bandung selatan adalah kawah putih, ranca upas, rancabali, situ patengan.

Thursday, June 04, 2009

Cuci Motor / Mobil

Berapa kali dalam sebulan kita mencuci motor atau mobil? Mungkin ada yang bilang sekitar 5 s/d 8 kali cuci dalam sebulan, tetapi mungkin juga akan lebih dari 10 kali bila sering terjadi hujan. Ada perasaan kurang nyaman apabila mengendarai motor/  mobil dalam kondisi kotor dan berlumpur, seolah menunjukkan siapa yang mengendarainya.  Sebaliknya akan terasa nyaman apabila motor/ mobil kelihatan bersih dan kinclong.

 

Pilihan untuk cuci motor atau mobil banyak pilihan, mulai dicuci sendiri, jasa cuci manual, snow wash sampai ke Automatic car wash yang hanya memerlukan waktu kurang dari 15 menit kendaraan sudah bersih mengkilap. Sementara untuk cuci motor berkisar antara Rp. 4 ribu s/d Rp. 6 ribu sekali cuci.

 

Masing-masing pilihan ada konsekuensinya, jika dicuci sendiri paling hanya mengeluarkan sesendok sabun dan air untuk menyiram. Jika cuci manual perlu waktu sekitar 1 jam dan biaya sekitar  Rp. 20 s/d Rp. 25 ribu,  dengan snow wash sekitar Rp. 30 ribu. Apabila tidak waktu yang tersedia sempit dan perlu kendaraan terlihat bersih disisi luarnya saja, maka automatic car wash menjadi pilihan yang tepat.

 

Bagi beberapa orang, biaya cuci mobil tidaklah menjadi masalah karena secara ekonomi memang sudah mapan, namun akan bermasalah ketika secara ekonomi memang tidak berlebihan, terlebih lagi bila nilainya cukup material dalam satu bulan, maka mencuci mobil sendiri

 

Dengan mencuci sendiri untuk motor atau mobil, secara ekonomi jelas akan mengurangi pengeluaran rutin, dan saving dapat digunakan untuk keperluan lainnya yang lebih penting.

 

Selain dari sisi ekonomi, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh ketika kita mencuci motor atau mobil dirumah antara lain :

 

  • Selain mobil menjadi bersih, sebenarnya secara tidak langsung kita sedang menjalankan aktivitas olah raga yang melibatkan tangan, dan kaki kita, mulai dari menyemprotkan air, menggosok badan mobil dapat menguatkan otot tangan, jongkok ketika menggosok ban dan bumper, berjinjit ketika menggapai bagian atas mobil,  juga ketika mengeringkannya. Bila cara mencuci mobil dilakukan dengan runut makan sebenarnya kita sedang berolah raga, dan setelah selesai terasa capek dan berkeringat.
  • Sekali waktu libatkan anak-anak untuk ikut mencuci mobil/ motor, minta pada anak-anak  untuk menyemprotkan air, juga untuk menggosok mobil dengan busa sabun. Lakukan semua itu dengan riang dan sedikit canda, seperti salah semprot sehingga baju anak-anak  menjadi basah, atau sebaliknya anak-anak menyemprotkan air ke ayah. Kita tahu bahwa dengan melibatkan anak maka proses mencuci menjadi lebih lama juga hasilnya belum tentu sempurna, namun kegiatan ini juga memberikan manfaat karena ada interaksi,  juga canda dan tawa antara ayah dan anak. Sudah barang tentu kita tidak ingin anak-anak masuk angin, maka sembari kita mencuci mobil bersama, mintalah kepada ibu untuk menyiapkan air hangat sehingga apabila cuci mobil selesai, maka anak-anak siap untuk mandi dengan air hangat. Ada olah raga, ada canda dan ada kebersamaan antara ayah dan anak ketika mencuci mobil bersama.

 

  • Jika anak kita sudah beranjak remaja,  sarana cuci mobil/ motor  ini juga bisa menumbuhkan rasa bertanggungjawab atas mobil/ motor yang dikendarai.  Bisa juga sebagai sarana untuk mulai belajar menghemat dengan menyisihkan ongkos cuci kedalam tabungan mereka.

 

  • Bila punya waktu lebih lama, setelah selesai cuci mobil, ada kesempatan ayah untuk menginformasikan seluk beluk mesin secara praktis dan hal-hal apa saja yang wajib diketahui atau di cek apabila ada masalah dengan mobil/ motor tersebut.

  

Berhemat, berolah raga dan bercanda dengan anak-anak dapat dilakukan sekaligus manakala kita mencuci motor/ mobil bersama anak-anak.

 

Yuk, kita cuci motor/ mobil sendiri bersama anak kita.

Ngobrol (2)

Memang mudah untuk ngobrol dengan rekan sekerja atau teman dekat, karena tidak ada sekat pembatas, menjadikan suasana ngobrol menjadi lancar, mengalir dan menyenangkan. Sebaliknya ketika mencoba untuk ngobrol dengan keluarga terasa susah karena posisi sebagai orang tua terasa sekali dominant dalam proses ngobrol tersebut.

 

Dalam suasana sehari-hari  dalam keluarga yang sedikit memiliki waktu luang dan semua anggota keluarga berkumpul bersama, maka kesempatan ngobrol menjadi semakin sedikit, dan kalaupun ada hanya di akhir pekan saja.  Kalaupun bisa ngobrol lebih banyak dengan topic permintaan masing-masing anggota keluarga, bukan berbicara yang sifatnya ringan tetapi mampu membangun kebersamaan keluarga.

Terasa lebih sulit lagi ketika harus ngobrol dengan anak-anak usia remaja yang sedang mencari jati diri, kecenderungan hanya akan bicara seperlunya saja dan yang terkait dengan keinginannya.

Sayapun merasakan hal ini, ketika mencoba untuk mengajak ngobrol dengan anak sulung yang beranjak remaja dikala waktu senggang di rumah. Namun yang terjadi sering pembicaraan tidak tuntas, karena merasa orang tua mendominasi pembicaraan, sementara anak sulit untuk diajak berbicara dengan penuh rasa tanggung jawab.

 

Salah satu cara untuk dapat ngobrol secara bebas, adalah membangun suasana yang akrab antara anak dan orang tua, dan hal itu bisa dilakukan ketika sekeluarga liburan bersama.

Semenjak berangkat liburan, kami orang tua sudah mulai mencoba untuk membangun suasana yang santai dengan anak-anak, tanpa harus membicarakan permasalahan sekolah atau tugas dan tanggungjawab anak-anak, tetapi lebih banyak bicara berbagai hal yang sedang menjadi pembicaraan dikalangan anak-anak, mulai dari musik, majalah ataupun film.

 

Dengan mencoba memahami keinginan juga arah pembicaraan anak-anak, secara tidak langsung mulai terjalin komunikasi dua arah dan lebih banyak nuansa ngobrol dibandingkan komunikasi antara orang tua dengan anak. Kami merasa sejauh ini upaya untuk menghilangkan sekat antara orang tua dan anak mulai nampak karena sudah lebih banyak canda dan tawa bersama.

 

Ketika sampai ditempat tujuan untuk liburan, anak-anak kami bebaskan untuk melakukan aktivitas sesuai keinginannya, kami hanya mengikuti kegiatan mereka  sehingga hubungan menjadi semakin lancar.

 

 

Setelah makan malam, kami sekeluarga duduk-duduk didepan penginapan sambil memandang gemerlapnya bintang dikegelapan malam. Bercanda mengenai hal-hal kecil yang dulu terjadi ketika sikecil masih balita,  yang lucu dan menggemaskan. Suasana menjadi sangat cair dan ini waktu yang tepat untuk ngobrol dengan anakku yang mulasi beranjak remaja. Istri keberi tanda untuk masuk ke kamar dan kami berdua mulai ngobrol dengan ringannya.

 

Berbagai hal menjadi topik obrolan kami, mulai dari hal yang kecil mengenai kebiasaan makan, jenis makanan, teman juga masalah kedisplinan yang dimulai dari hal terkecil, misalnya tepat waktu dalam melakukan tugas. Juga bagaimana menghormati seorang wanita, dalam kehidupan kami, mulai dari ibu, adik wanita, juga masalah pacar.  Jadilah seorang pemuda yang bertanggungjawab dalam berteman dengan anak putri, mulai minta ijin keorang tua ketika mau jalan bersama, juga ketika pulang jangan pernah mengantar hanya sampai ditengah jalan tetapi sampai di rumah dan bertemu dengan orang tuanya.

 

Hingga akhirnya membuat komitmen untuk mulai merancang masa depan dengan lebih baik, yang diawali dengan sukses di bangku sekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi.

 

Tak terasa, kami ngobrol cukup lama, hingga mendekati tengah malam, dan baru kali ini saya dan anak lelaki saya bisa ngobrol bebas hampir 3 Jam.

 

Beberapa hal yang membuat kami bisa ngobrol antara lain :

1.                  Ciptakan suasana yang menyenangkan agar anak bebas untuk mulai pembicaraan.

2.                  Buatlah pembicaran tanpa ada sekat pembatas antara orang tua dan anak

3.                  Pembicaraan lebih bersifat membangun tidak ada rasa ingin memerintah dan tidak didominasi orang tua.

4.                  Biarkan anak untuk bebas berbicara dan sediakan waktu untuk mendengar sampai anak tuntas menyampaikan pendapatnya.

5.                  Menghargai pendapat anak, dan jika ada yang kurang tepat jangan langsung disalahkan tetapi arahkan kepada hal yang benar.

 

Selamat mencoba untuk ngobrol dengan anggota keluarga dan jangan hanya ngobrol dengan rekan sekerja saja.

 

Jalan Kaki

Sebuah iklan dari produk susu, mengkampanyekan bahwa 10 ribu langkah sehari akan dapat mencegah penyakit osteoporosis ketika menjelang lansia. Caranya mudah,  dengan jalan-jalan di mall (window shopping), jalan kaki ketika mau membeli sesuatu di warung terdekat. Sebenarnya 10 ribu langkah tidaklah jauh, hanya sekitar 3 ribu meter dalam satu hari. 

 

Namun kenyataannya, banyak orang yang tidak dapat melakukan kegiatan kecil ini dalam satu hari karena berbagai hal seperti :

 

  • Lebih banyak memanfaatkan sarana transportasi baik untuk jarak yang jauh maupun yang dekat.
  • Kecenderungan memilih lokasi parkir (baik sepeda motor maupun mobil) agar lebih dekat ke ruangan.
  • Memilih lewat lift daripada jalan kaki melewati anak tangga
  • Memilih mencet remote control untuk mengalihkan program daripada melangkah mengganti channel TV.
  • Memilih naik beca atau motor ketika mau membeli kebutuhan di warung terdekat dengan alasan panas di siang hari.
  • Memilih makan siang yang diantar ke ruangan dari pada harus melangkah ke kantin.
  • Memilih sembahyang di rumah atau ruang kerja dari pada jalan kaki ke masjid terdekat.

 

Banyak hal yang sebenarnya dapat dilakukan dengan jalan kaki bila kita telah memahami betapa sangat bermanfaatnya jalan kaki dengan teratur setiap hari. Gerakan jalan kaki merupakan gerakan yang sempurna karena aktivitas ini melibatkan seluruh anggota tubuh untuk bergerak, dan pergerakannya sangat teratur.

Gerakan jalan kaki akan mengatkan otot-otot kaki, tangan, pinggang, panggul dan otot bahu ketika ayunan tangan, juga memacu gerakan otot jantung sehingga secara langsung akan berdampak pada kesempurnaan aliran darah ke seluruh tubuh. Aliran darah yang lancar akan mengallirkan oksigen sehingga proses metabolisme dalam tubuh akan berjalan dengan sempurna.

Selain itu juga aktivitas ini bisa memacu keringat untuk keluar dari tubuh, secara tidak langsung membakar kalori dan memungkinkan pengeluaran berbagai zat yang tidak berguna melalui keringat kita.

 

Terlebih lagi apabila jalan kaki bisa menjadi suatu kebiasaan, maka secara tidak langsung kita sudah mulai menerapkan pola hidup sehat karena dengan jalan kaki maka kita akan memperoleh bermacam keuntungan bagi kesehatan kita.

 

Meskipun banyak orang sudah mengetahui manfaat dari jalan kaki, namun masih sedikit orang yang dengan senang hati melakukannya dengan alasan utama adalah malas untuk jalan kaki.

Memang terasa susah apabila kita sudah merasa malas untuk melakukan sesuatu, namun ketika kita sudah mencoba untuk mengawalinya, maka secara perlahan dan pasti akan merasakan bahwa jalan kaki akan menjadi suatu kebutuhan.

 

Terlebih lagi apabila kita bisa melakukan jalan kaki secara teratur minimal 3 kali seminggu dalam waktu sekitar 20 - 30 menit. Maka akan terasa sekali manfaatnya bagi kesehatan kita.

 

Satu hal lagi, olah raga jalan kaki adalah olah raga yang paling mudah dan paling murah untuk dilakukan.

 

Salam, Jalan kaki setiap hari.